Gampang Gugup, Aleix Espargaro Butuh Psikolog
Anindhya Danartikanya | 13 Desember 2017 11:00
Bola.net - - Dikenal sebagai olahraga berbahaya, MotoGP tak diragukan lagi tak hanya menuntut fisik pembalap, melainkan juga mentalnya. Dengan demikian, tak diherankan lagi bahwa jasa psikolog kian dibutuhkan bagi para peserta dalam ajang ini, termasuk rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro.
Menurut Speedweek, keinginan rider 28 tahun ini untuk bekerja sama dengan psikolog muncul di sela pekan balap MotoGP Valencia, Spanyol pada November lalu. Tak ada penjelasan detail darinya, namun rider Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro menjelaskan alasan keputusan sang kakak.
Saya bukannya bilang Aleix itu gila, tapi dia memang lebih gila dari saya! tutur Pol sembari tertawa. Perbedaan terbesar kami adalah, Aleix sangat, sangat mudah gugup. Kami sudah sering membicarakan hal ini. Saat tekanan meninggi, Aleix sangat kesulitan mengendalikan situasi.
Juara dunia Moto2 2013 ini pun menyatakan bahwa kakaknya sempat bekerja sama dengan psikolog olahraga beberapa tahun lalu, dan kegugupannya bisa teratasi. Meski begitu, tampaknya sudah saatnya Aleix kembali melakukan metode yang sama untuk menyambut MotoGP 2018 yang diperkirakan berjalan lebih sengit dari musim-musim sebelumnya.
Aleix bukannya rider lemah, bukannya mentalnya lemah, tapi hanya karena ia sangat gugup. Makin besar tekanan, makin gugup pula dia. Level gugupnya bisa jauh lebih tinggi daripada saya. Ia sangat kesulitan mengendalikan kegugupannya ini sebelum balapan dan dalam balapan, ungkap Pol.
Aleix pun takkan jadi rider MotoGP pertama yang bekerja dengan psikolog. Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso diketahui telah bekerja sama dengan psikolog kondang Italia, Profesor Amedeo Maffei selama beberapa tahun terakhir, dan Dovizioso sendiri mengaku bahwa metode ini membantunya bersaing sengit di MotoGP tahun ini.
Menurut saya, ini bukan metode bodoh. Pembalap dan atlet-atlet lainnya yang butuh dukungan mental harus melakukannya. Rider yang punya rencana ini juga harus yakin bahwa metode ini bakal membantunya. Jika tidak, maka sia-sia saja. Jika Aleix ingin melakukannya, ia harus melakukannya, tutup Polyccio.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08 -
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07 -
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59 -
Lionel Messi Resmi Perpanjang Kontrak di Inter Miami: Bertahan hingga 2028!
Bola Dunia Lainnya 23 Oktober 2025, 22:57 -
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55 -
Live Streaming KRC Genk vs Real Betis - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 22:48 -
Live Streaming FCSB vs Bologna - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 22:46 -
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35 -
Prediksi Brest vs PSG 25 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 23 Oktober 2025, 22:25 -
Manchester United Cemas: Casemiro Terancam Sanksi Lagi di Premier League
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 22:21 -
Bayern Munchen Sempurna di Semua Kompetisi, Tak Terbendung Musim Ini
Liga Champions 23 Oktober 2025, 22:07
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56