
Bola.net - - Usai dua musim sukses di Moto2 dan dua musim buruk di MotoGP, akhirnya Tito Rabat dan Estrella Galicia 0,0 Marc VDS harus saling mengucapkan kata perpisahan akhir musim ini. Sang manajer tim, Michael Bartholemy menyayangkan hal ini, namun mengakui bahwa berpisah adalah solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Rabat yang merupakan juara dunia Moto2 2014, naik ke MotoGP pada 2016. Sayang, selama dua tahun, Rabat sulit beradaptasi dengan Honda RC213V, motor yang dikenal tak bersahabat bagi rider selain Marc Marquez. Bartholemy menyatakan bahwa rider Spanyol tersebut merupakan pekerja keras, namun talenta alamilah yang tak dimilikinya.
"Tito tak terlahir sebagai rider MotoGP alami. Inilah yang saya katakan padanya pada 2015. Saya biasa bicara dengannya secara terbuka, bukan sebagai manajer tim, tapi sebagai teman. Kami meraih gelar bersama dan menjalani dua musim sukses. Tito pekerja keras, tapi ia bukan rider paling bertalenta, dan di MotoGP, bekerja keras saja tak cukup meraih performa yang tepat," ujarnya kepada Motorsport Total.
Tito Rabat (c) Avintia Racing
Menurut pria asal Belgia ini, kerja keras memang akan membawa seorang rider ke level performa tertentu, namun ada kalanya beberapa rider lain diberkati talenta alami hingga lebih cepat. Meski begitu, Bartholemy tak sepenuhnya membebankan masalah ini kepada Rabat, dan yakin sulitnya RCV untuk dikendalikan merupakan faktor pendukung kegagalan Rabat.
"Saya rasa motor kami juga sangat rumit. Honda tahun ini lebih mudah dibanding tahun lalu, tapi tetap masih rumit. Honda sungguh menuntut banyak dari pembalapnya, jauh lebih menuntut ketimbang motor lain. Jadi inilah alasan Tito kesulitan selama dua tahun. Kami telah berusaha membantunya," pungkas Bartholemy.
Beruntung, dua musim buruk bersama Marc VDS dan Honda tak mematahkan semangat Rabat. Tahun depan, rider berusia 28 tahun ini hijrah ke Reale Avintia Racing. Telah mengendarai Ducati Desmosedici GP17 selama uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez, Rabat tampil jauh lebih kompetitif dan merasa telah kembali seperti dirinya di Moto2.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...