Gelar Mustahil Diraih, Dovizioso Tekad Tunda Selebrasi Marquez
Anindhya Danartikanya | 18 Oktober 2018 10:15
Bola.net - - Pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso meyakini bahwa perebutan gelar dunia antara dirinya dan Marc Marquez telah nyaris berakhir, mengingat Marquez sudah unggul 77 poin darinya di empat seri tersisa. Atas alasan ini, Dovizioso pun tak lagi membidik gelar dan memilih fokus pada balapan.
Keunggulan ini diraih Marquez usai mengalahkan Dovizioso tepat di tikungan terakhir Sirkuit Buriram, Thailand dua pekan lalu. Meski Dovizioso puas dirinya bisa tampil kompetitif di sirkuit baru tersebut, ia yakin mengejar ketertinggalan poin dari Marquez telah mendekati kata 'mustahil.
Saat ini, Marquez berada di puncak klasemen pebalap dengan 271 poin, Dovizioso berada di peringkat kedua dengan 194 poin. Di lain sisi, Dovizioso juga harus mengamankan peringkatnya dari ancaman Valentino Rossi, yang duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 172 poin.
Pertarungan Nyaris Berakhir
Dengan keunggulan poin tersebut, Marquez berpeluang mengunci gelar di MotoGP Jepang yang bakal digelar di Twin Ring Motegi akhir pekan ini. Yang harus ia lakukan hanyalah finis di depan Dovizioso. Bila berhasil, maka ia akan merebut gelar dunianya yang ketujuh, sekaligus yang kelima di kelas tertinggi.
"Usai finis kedua di Buriram, saya rasa pertarungan gelar dunia sudah nyaris berakhir, dan meski belum bisa dipastikan secara matematis, kami jelas akan berkomitmen penuh menjalani balapan-balapan berikutnya," ujar Dovizioso dalam rilis resmi tim.
Tak Sabar Balas Dendam
Meski yakin gelar dunia nyaris mustahil direngkuh, Dovizioso dan Ducati masih punya tekad kuat menunda selebrasi Marquez, yakni dengan cara meraih kemenangan di Motegi. Meski sirkuit ini merupakan milik Honda, Motegi terbukti sangat bersahabat dengan Ducati dan merupakan salah satu sirkuit favorit Dovizioso.
"Bersama dengan tim, kami mampu memahami beberapa detail penting di setiap balapan, dan kami akan terus bekerja dengan cara yang sama di Motegi, di mana target kami adalah kemenangan. Saya suka trek ini dan Desmosedici selalu efisien di pengereman dan akselerasi di sana, jadi saya tak sabar turun lintasan dan balas dendam pada Marc," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24