Gigi Dall'Igna: Ducati Gaet Marc Marquez? Misi Mustahil
Anindhya Danartikanya | 16 Juli 2021 10:35
Bola.net - Pada MotoGP 2022, Ducati dipastikan kembali menaungi delapan pembalap dan empat tim sekaligus, seperti yang mereka lakukan pada 2016-2018 lalu. Menurut General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, hal ini bakal sangat membantu pengembangan Desmosedici. Namun, apakah ia benar-benar sudah punya line up pembalap yang tepat?
Musim depan, Ducati akan membawahi Jack Miller, Pecco Bagnaia, Johann Zarco, Jorge Martin, Luca Marini, Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio, dan kemungkinan besar Marco Bezzecchi. Dengan rentetan rider muda, Dall'Igna yakin pengembangan motor bisa oke. Namun, dari nama-nama ini, belum ada yang tangguh jadi rival Marc Marquez.
Dall'Igna pun berharap para ridernya bisa menaikkan performa dalam waktu singkat. "Memang benar banyak rider baru berdatangan ke MotoGP, dan mereka punya kans berkembang dan menunjukkan kekuatan. Cepat atau lambat, potensi harus ditunjukkan. Jika tidak, maka jadi masalah," ujarnya via MCN, seperti kutipan Corsedimoto, Kamis (15/7/2021).
Nilai Marquez 'Mahal', Banting Setir ke Lorenzo

Uniknya, bukan rahasia lagi bahwa Ducati sudah berkali-kali mencoba menggaet Marquez, termasuk pada 2016. Negosiasi bahkan sempat dilakukan lagi pada akhir 2019, sebelum delapan kali juara dunia tersebut malah tanda tangan kontrak empat musim dengan Repsol Honda pada awal 2020.
Honda pun dikabarkan memasang 'pagar betis' di sekeliling Marquez berupa gaji tinggi yang tak bisa disaingi. Atas alasan inilah Dall'Igna menyebut menggaet rider Spanyol itu sebagai misi mustahil. Uniknya, alasan ini pula yang membuatnya banting setir menggaet Jorge Lorenzo pada 2017 dan 2018.
"Menggaet Marc tidaklah memungkinkan, jadi kami memutuskan menggaet Jorge. Pasalnya, kala itu ia satu-satunya rider yang bisa mengalahkan Marc. Saya kecewa tak bisa meraih hasil baik dengannya, karena saya merasa harusnya memungkinkan," kenang Dall'Igna, yang menjuarai GP250 2006-2007 bareng Lorenzo di Aprilia.
Banyak Rider, Ducati Bisa Lebih 'Ramah'
Di lain sisi, dari pada memusingkan line up rider, Dall'Igna memilih fokus saja pada pengembangan motor. Ia yakin delapan pembalap dengan mentalitas dan gaya balap berbeda bakal membuat Ducati lebih sukses dan punya skuad yang bisa bertarung di papan atas, karena motornya akan cocok dengan semua rider.
"Motor kami otomatis akan lebih baik, karena jika Anda mengikuti masukan dari banyak pembalap, Anda bisa berkembang ke arah yang lebih tepat. Memiliki motor yang lebih seimbang juga berarti banyak pembalap bisa mengekspresikan potensi penuh mereka," tutur mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Meski begitu, Dall'Igna mengakui mulai mengawasi ancaman KTM. "KTM mengejutkan saya dua kali tahun ini. Pertama karena mereka mengawali musim dengan buruk, dan yang kedua karena mereka bangkit dalam waktu singkat. Saya rasa itu hal yang sulit dilakukan, tapi mereka malah mampu melakukannya," pungkasnya.
Sumber: MCN, Corsedimoto
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Pol Espargaro Tegas Tak Mau Lagi Sekadar Masuk 10 Besar di MotoGP
- Test Rider MotoGP Uji Coba di Misano, Dani Pedrosa Persiapkan Wildcard?
- Pol Espargaro: Sejak Awal Saya Tahu Honda Tercipta untuk Saya
- Espargaro Sebut Honda 'Tersesat' Tanpa Marquez, Ikut Lega Menang di Sachsenring
- 'Klasemen' Kecelakaan Tengah Musim MotoGP 2021: Pol Espargaro Memimpin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




