Gigi Dall'Igna: Valentino Rossi Jajal Ducati? Biar Dia Sendiri yang Putuskan

Terima Tantangan Michele Pirro

Test rider Ducati Corse, Michele Pirro (c) Ducati Corse

Pirro sendiri mulai bergabung dengan Ducati pada tengah 2012, saat Rossi masih membela pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia itu. Ia pun resmi menjadi test rider Ducati sepenuhnya pada 2013 dan proses pengembangan Desmosedici sampai saat ini sangat tergantung pada aksi-aksinya dalam rangkaian uji coba.

"Berbagi trek dengan pembalap motor terhebat sepanjang masa adalah privilese tinggi. Aku pun memintanya menjalani beberapa lap di atas Ducati DesmosediciGP yang ada sekarang, dan ia akan melakukannya. Pasalnya, ketika aku masuk ke Ducati, ia masih ada di sana, dan aku tahu apa yang ia lalui kala itu," tulis Pirro di Instagram.

"Banyak orang akan bilang bahwa pabrikan lain sudah mampu meraih gelar dunia pembalap, namun penggemar sejati dan Ducatisti sejati bisa berbangga atas kemajuan yang telah kami capai. Ini semua berkat semua orang di Ducati Corse," lanjut rider yang juga berlaga di CIV Superbike bersama Ducati tersebut.

Belum Diskusi dengan Valentino Rossi

Gigi Dall'Igna dan para rider Ducati penyumbang poin di klasemen konstruktor MotoGP 2021. (c) Ducati Corse

Pernyataan ini tentu saja sampai ke telinga Dall'Igna. Meski begitu, lewat GPOne pada Rabu (17/11/2021), ia mengaku belum melakukan diskusi apa pun dengan sang sembilan kali juara dunia yang baru pensiun akhir pekan lalu itu. Menurutnya, Ducati harus menghormati Yamaha, di mana Rossi menjadi ikonnya.

Dall'Igna pun tak menutup kemungkinan akan menggelar uji coba untuk Rossi dan Desmosedici, namun ia tegas bahwa semua keputusan ada di tangan The Doctor sendiri. "Saya belum bicara dengannya. Namun, memintanya melakukan sesuatu saat ini takkan jadi tindakan yang terlalu cerdas," tuturnya.

"Pasalnya, saya tidak memahami hubungannya dengan Yamaha dan saya tak tahu apakah Vale punya rencana dengan mereka. Jadi, lebih baik biarkan dia yang memutuskan. Ia tahu bahwa di dunia ini, ia bisa melakukan apa pun yang ia mau," pungkas mantan direktur teknis Aprilia Racing ini.

Sumber: GPOne