Hengkang dari MotoGP, Motor-Motor Suzuki Bakal Dihancurkan
Anindhya Danartikanya | 23 November 2022 16:39
Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, menyatakan bahwa motor-motor GSX-RR yang dipakai skuadnya di MotoGP bakal dihancurkan akhir tahun ini. Pasalnya, Suzuki sudah resmi mundur dari ajang balap motor terakbar di dunia itu, dan pajak di Jepang menjadi alasan di balik keputusan penghancuran tersebut.
Seperti yang diketahui, Suzuki sejatinya masih memiliki kontrak dengan Dorna Sports untuk berlaga di MotoGP sampai 2026. Namun, pada Mei 2022, mereka secara mengejutkan ambil keputusan hengkang pada akhir musim. Alasannya, mereka ingin mengalihkan semua biaya dan sumber daya kepada sektor produksi massal.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk kedua rider mereka, Joan Mir dan Alex Rins. Pasalnya, Suzuki tergolong baru saja menjadi juara dunia, yakni pada 2020 lewat Mir. Rins juga kerap menunjukkan performa gemilang, yang berarti Suzuki tidak tampil buruk di MotoGP. Namun, keputusan untuk pergi sudah bulat.
Lumrah Dilakukan Pabrikan Jepang, Hindari Pajak
Usai memenangi balapan di Australia dan Valencia, Rins pun sempat meminta Suzuki menyerahkan salah satu motor GSX-RR padanya, seperti yang diberikan Suzuki kepada Mir usai menjuarai MotoGP 2020. Namun, lewat GPOne pada Senin (7/11/2022), Suppo menyatakan bahwa motor-motor tersebut akan dihancurkan.
Suppo, yang juga eks team principal Ducati Team dan Repsol Honda, menyebut praktik ini lumrah dilakukan pabrikan-pabrikan Jepang. "Sayangnya, ini bukan kemungkinan, melainkan kepastian. Beberapa motor macam ini akan berakhir di museum, sementara yang lain dihancurkan bersama spare part dan segalanya," ujarnya.
"Semua pabrikan Jepang melakukannya karena alasan pajak. Jika tidak dihancurkan, maka akan ada pajak aset yang harus dibayar. Mengingat motor-motor itu takkan lagi dipakai, mereka selalu ambil keputusan ini, yakni menghancurkan segalanya," ungkap Suppo, yang baru setahun memimpin skuad Suzuki di MotoGP.
Tak Kesampaian Bentuk Tim Satelit dan Program Junior
Suppo juga kecewa atas kepergian Suzuki. Pasalnya, ia punya banyak ide untuk dikembangkan, salah satunya tim satelit yang tadinya cuma jadi wacana sejak 2017. Ia juga ingin membentuk tim junior di Moto2 seperti halnya KTM, Honda, dan Yamaha. Suppo juga sudah berupaya mencari solusi kendala aerodinamika.
"Saya tadinya punya ide mengembangkan proyek pemenang, seperti yang dilakukan Suzuki selama ini. Namun, kami masih punya banyak hal untuk dilakukan. Kami belum membentuk tim satelit, yakni hal yang saya ingin wujudkan. Saya ingin membentuk tim di Moto2 demi membantu pembalap muda berkembang," kisahnya.
"Ada banyak hal yang bisa dilakukan, kami harus meyakinkan orang-orang Jepang untuk bekerja lebih fokus pada aerodinamika, dan saya ingin mengembangkannya lewat kolaborasi dengan Dallara, yang bahkan sudah saya temui. Saya punya banyak gagasan yang saya ingin implementasikan," pungkas pria asal Italia ini.
Statistik Prestasi Suzuki di MotoGP Sejak 2015
2015: Aleix Espargaro (11) dan Maverick Vinales (12) - 0 podium
2016: Maverick Vinales (4) dan Aleix Espargaro (11) - 4 podium, 1 kemenangan
2017: Andrea Iannone (13) dan Alex Rins (16) - 0 podium
2018: Alex Rins (5) dan Andrea Iannone (10) - 9 podium
2019: Alex Rins (4) dan Joan Mir (12) - 3 podium, 2 kemenangan
2020: Joan Mir (juara) dan Alex Rins (3) - 11 podium, 2 kemenangan
2021: Joan Mir (3) dan Alex Rins (13) - 7 podium
2022: Alex Rins (7) dan Joan Mir (15) - 4 podium, 2 kemenangan
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Valentino Rossi Ogah Tambah Murid: Mending Fokus ke yang Tangguh-Tangguh Saja
- Rezeki Nomplok: Menghitung Bonus Pecco Bagnaia Usai Juarai MotoGP
- Demi Ikuti Sukses Valentino Rossi: Deretan Program yang Wajib Dilakoni VR46 Riders Academy
- Jumlah Terus Berkurang, Inilah Duet Kakak-Adik yang Turun di MotoGP 2023
- Pedro Acosta Batal Jalani Tes MotoGP Bareng KTM Gara-Gara Hujan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51
LATEST UPDATE
-
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24