Honda Merasa Sial: Sudah Kehilangan Marc Marquez, Gagal Juara Pula
Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2020 10:37
Bola.net - Berbeda dengan manajer tim-tim MotoGP lainnya, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menolak memberikan penilaian soal jalannya tahun 2020, mengingat pihaknya kehilangan Marc Marquez sepanjang musim akibat cedera patah tulang lengan. Namun, ia tak memungkiri bahwa jalannya musim ini sangatlah buruk bagi Honda.
Selama sepekan belakangan, setiap petinggi pabrikan diminta MotoGP.com untuk memberikan penilaian soal performa tim dan para rider mereka pada 2020. Namun, pada Rabu (16/12/2020), Puig mengaku sulit menyebutkan angka tertentu, karena menurutnya angka absolut untuk Honda hanya bisa diberikan jika Marquez berpartisipasi.
Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan pada seri perdana di Jerez, Spanyol, yang membuat tulang humerus kanannya patah. Dua pekan usai operasi, plat titaniumnya patah saat membuka jendela rumah, hingga ia harus absen di sisa musim. Ia pun menjalani operasi ketiga pada awal Desember, dan entah kapan bisa balapan lagi.
Hanya Bisa Beri Setengah Angka
"Sulit menilai jalannya musim ini bagi kami, karena kami kehilangan rider top. Jika saya memberi penilaian, maka bakal jadi setengah angka. Jelas, jalannya musim ini tidaklah baik, tapi saya tak mau menyebutkan angka, karena jika Anda kehilangan rider top, angkanya jelas takkan tinggi. Tak ada gunanya," ungkap Puig.
Di lain sisi, Puig tak memungkiri 2020 adalah musim paling tak biasa dalam sejarah Grand Prix akibat Covid-19, yang memaksa musim balap dimulai pada Juli alih-alih Maret, hanya terdiri dari 14 seri alih-alih 21 seperti jadwal awal, dan beberapa trek bahkan menggelar dua balapan.
"Musim ini adalah musim yang tak bisa diingat dengan baik. Pertama, Covid-19 adalah masalah utama, yang tak hanya memengaruhi kami, tapi juga semua orang di paddock. Pandemi ini memengaruhi cara kami balapan memengaruhi kebiasaan lingkungan kerja kami," ujarnya.
Absennya Marc Marquez, Masalah Terbesar Honda
Namun, menurut Puig, masalah terbesar Honda bukanlah Covid-19, melainkan absennya Marquez yang berkepanjangan. Ia meyakini bahwa rider berusia 27 tahun itu pasti bisa merebut gelar dunia yang kesembilan andai tak mengalami cedera. Sayangnya, pabrikan Sayap Tunggal tak bisa berkutik soal ini.
"Masalah terbesar dan paling tak biasa adalah kami kehilangan pembalap kami untuk perebutan gelar. Ini memengaruhi program Honda, karena tadinya sangat memungkinkan bagi kami untuk menang, namun jadi mustahil. Jadi, tahun ini sangat tak biasa, karena kami kehilangan Marc dan tak punya kans juara," pungkasnya.
Marquez sendiri diperkirakan masih butuh waktu pemulihan selama enam bulan sejak menjalani operasi ketiga, yang berarti terancam absen dari rangkaian uji coba pramusim dan beberapa seri pertama MotoGP 2021. Namun, ia merasa optimistis, dan bahkan telah pamer corak baru pada helmnya untuk musim depan.
Sumber: MotoGP
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- KTM Resmi Perpanjang Kontrak Dani Pedrosa dan Mika Kallio
- Video: Aksi Franco Morbidelli Jadi 'Pelatih' Lewis Hamilton di Valencia
- Pindah ke Pramac, Johann Zarco Terinspirasi Performa Jack Miller
- Jack Miller Ingin Para Rookie Ducati Bikin Gebrakan Seperti Fabio Quartararo
- Tech 3 Bertahan di KTM Sampai MotoGP 2026, Sudah Seperti Keluarga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24