
Bola.net - Bos Tech 3 Racing, Herve Poncharal, resmi menyatakan timnya telah memperpanjang kontrak dengan KTM dengan durasi lima tahun dan mereka pun akan bekerja sama setidaknya sampai MotoGP 2026. Tech 3 pun menjadi tim independen kedua yang mengumumkan perpanjangan kontraknya dengan IRTA setelah Gresini Racing.
Tech 3 yang telah turun di kelas para raja sejak 2001, akhirnya meninggalkan Yamaha pada awal 2019 demi bergabung dengan KTM sebagai tim satelit. Tahun pertama kerja sama mereka memang berat, namun pada 2020, tim asal Prancis ini menggebrak dengan dua kemenangan lewat Miguel Oliveira.
Kepada Speedweek, Selasa (15/12/2020), Poncharal pun mengaku sangat senang bisa dapat perpanjangan kerja sama dengan KTM, karena ia merasa pabrikan Austria itu memiliki etos kerja profesional dengan atmosfer kekeluargaan, ditambah fakta bahwa timnya tetap mendapatkan dukungan pabrikan secara penuh.
Bermula dari Obrolan di Portimao
"Tech 3 akan turun di MotoGP setidaknya sampai 2026. Kami sudah tanda tangan, seperti Gresini. Saya sangat senang kami bisa sepakat, karena saya akhirnya menemukan keluarga di dalam KTM, dan tak seorang pun mau meninggalkan keluarga mereka ketika mereka sama-sama bahagia. Itulah yang saya rasakan," ujar Poncharal.
Kontrak ini pun bagaikan pelipur lara bagi Poncharal, mengingat pada Agustus lalu, tepat sehari sebelum Oliveira memenangi MotoGP Styria, Red Bull memutuskan takkan lagi mensponsori Tech 3 mulai 2021. Pembicaraan kontrak baru dengan KTM ini pun dimulai di Portimao, Portugal, juga tepat sehari sebelum Oliveira menang lagi.
"Saya duduk dengan Stefan Pierer (CEO KTM) saat makan malam di Portugal. Ia bilang, 'Kita harus siapkan kontrak baru. Bagaimana dengan kontrak jangka panjang?' Saya menjawab, 'Aku takkan menolak. Lima tahun bakal hebat, aku siap.' Ia pun puas, lalu berkata pada Pit Beirer (Direktur KTM Motorsport), 'Kau dengar itu? Ayo, kita siapkan kontrak lima tahun!'" kisahnya.
Ingin Pensiun Bareng KTM
Saking bahagianya mendapat lampu hijau dari Pierer dan Beirer, Poncharal mengaku sangat emosional, walau saat itu kontraknya belum ditandatangani. "Saya syok ketika mendengar ini. Kala itu, hal-hal legal masih harus diurus dan dinegosiasikan. Tapi kesepakatan verbal sudah cukup bagi saya," tuturnya.
Poncharal bahkan menyatakan bahwa dirinya bertekad pensiun sebagai Manajer Tim Tech 3 bersama KTM, yakni partner kerja sama yang sangat cocok dengan visi dan misinya, sangat berkebalikan dengan Yamaha.
"Kerja sama ini harapan Stefan, Pit, Hubert Trunkenpolz (CSO KTM), dan semua orang yang terlibat. Lima tahun bakal menakjubkan, karena saya ingin mengakhiri karier profesional saya dengan KTM. Saya sudah mencari partner seperti ini selama hidup saya. Itulah alasan saya tak mau melewatkan kans ini," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Takaaki Nakagami Kaget Mendadak Dapat Dukungan Lebih dari Honda
- Petronas: Valentino Rossi Dijamin Dapat 'Keluarga' Baru di Tim Kami
- Yamaha: Covid-19 Picu Efek Domino pada Pendepakan Jorge Lorenzo
- 'Andrea Dovizioso Rider Ducati Terbaik Kedua Setelah Casey Stoner'
- Petronas: Jangan Pernah Remehkan Franco Morbidelli!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...