'Honda Salah Besar Lepas Joan Mir, Franco Morbidelli, dan Jack Miller Begitu Saja'
Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2020 17:33
Bola.net - Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, melempar kritik kepada Honda Racing Corporation (HRC) yang menurutnya telah melakukan tiga kesalahan besar dalam tiga tahun terakhir di MotoGP, yakni melepaskan Jack Miller, Franco Morbidelli, dan Joan Mir begitu saja ke tangan lawan.
Kritikan ini lantang diteriakkan Suppo usai Mir merebut gelar dunia 2020 bersama Suzuki Ecstar. Padahal, Repsol Honda nyaris menggaetnya. Mir diketahui sempat bernegosiasi dengan Honda pada 2018, saat masih turun di Moto2. Namun, menurut Suppo, negosiasi ini justru sudah berjalan sejak 2017, saat ia masih bekerja di Honda.
Kala itu, Mir memang jadi talenta yang paling disorot, karena mendominasi Moto3 dengan 10 kemenangan dan bahkan merebut gelar dunia. Pada akhir tahun, Suppo hengkang dari Honda, digantikan oleh Alberto Puig. Puig pun sempat melanjutkan negosiasi ini pada 2018, namun batal meraih kesepakatan dengan Mir.
Joan Mir Harusnya Jadi Penerus Dani Pedrosa

"Saat saya masih bekerja di Honda, saya lah yang bicara dengan Joan, karena Shuhei Nakamoto (eks Vice President HRC) dan saya merasa ia bisa menjadi penerus Dani Pedrosa. Kemudian, saya hengkang, dan sejauh yang saya tahu, negosiasi sempat dilanjutkan," kisah Suppo via GPOne seperti kutipan Diario AS, Minggu (13/12/2020).
"Namun, Alberto berkata pada Joan bahwa Joan bisa tanda tangan kontrak dengan Honda, namun tanpa jaminan ia bisa membela Repsol Honda. Padahal, Joan menginginkan tempat di tim pabrikan, dan atas alasan itulah ia lebih memilih membela Suzuki ketimbang tim satelit Honda," lanjut pria asal Italia ini.
Usai gagal sepakat dengan Mir, Puig beralih ke Jorge Lorenzo, yang sayangnya justru sulit tampil kompetitif, kelewat ngotot adaptasi, dan berujung pada cedera punggung berkepanjangan hingga akhirnya pensiun. Alhasil, Puig pun menggaet Alex Marquez, yang kala itu mengantongi gelar dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Marquez Hanya 'Kebetulan', Lebih Baik Miller-Morbidelli
"Ketimbang Jorge, Joan pasti bisa berebut gelar dan Honda bisa mengamankan masa depan. Saat Jorge pensiun, Alex pun digaet. Saya rasa keberadaan Alex hanya 'kebetulan'. Honda memang sudah memikirkan apa yang bisa dilakukan dengan Alex di masa depan. Ia pun akhirnya naik ke MotoGP, namun hanya karena Jorge pensiun," tutur Suppo.
Dalam wawancara yang sama, Suppo juga mengomentari keputusan HRC mendepak Marquez dari Repsol Honda, dan menggantinya dengan Pol Espargaro. Soal ini, ia yakin Puig bukanlah penggagas ide tersebut. Namun, ia justru lebih merasa jengkel atas pendepakan Morbidelli, yang akhirnya dilepaskan ke Petronas Yamaha SRT pada 2019.
"Pemilihan Pol saya rasa bukan keputusan Alberto, karena seperti saya dan Nakamoto-san, ia mempromosikan Jack naik kelas dari Moto3 langsung ke MotoGP. Jadi, lebih logis jika Alberto memilih Jack ketimbang rider lain. Tapi Honda juga salah melepaskan Franky. Saya lah yang meletakkannya di Marc VDS, tapi orang-orang Honda tak pernah mau memercayai potensinya," tutup Suppo.
Sumber: GPOne, Diario AS
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Alex Marquez: Tugas di MotoGP Jauh Lebih 'Gila' Ketimbang Moto2
- Tech 3 Sedih Harus Pisah dengan Miguel Oliveira di MotoGP 2021
- Marah Besar, Aleix Espargaro Sebut Aprilia Masih Motor Terburuk di MotoGP
- VR46 vs Gresini: Siapa yang Akan Jadi Tim Satelit Suzuki di MotoGP 2022?
- Honda: Alex Marquez Sukses Lampaui Ekspektasi Banyak Orang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






