Inilah Cara Unik Jorge Lorenzo Tanggapi Kritikan Haters
Anindhya Danartikanya | 2 Mei 2018 10:00
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo belakangan ini sibuk mempromosikan buku terbarunya, 'Lo que aprendí hasta los 30' atau 'What I learned until 30', yang berarti dirinya juga harus menjalani berbagai wawancara dengan media massa. Salah satunya adalah wawancara bersama majalah Esquire Espana, yang baru-baru ini merilis video wawancara Lorenzo.
Dalam video tersebut, Lorenzo disodori berbagai twit kritikan mengenai dirinya, dan ia diminta memberikan tanggapan. Lima kali juara dunia ini sejatinya dikenal cukup kebal pada kritikan-kritikan tajam. Lewat media sosialnya, Lorenzo juga cukup aktif berinteraksi dengan fans dan haters-nya, serta punya cara-cara unik untuk menghadapi para haters.
Orang-orang merasa lebih baik dengan mengkritik orang lain. Padahal, ketimbang menghabiskan waktu mengkritik orang lain, mereka bisa melakukan sesuatu dalam hidup mereka dan juga bisa meraih kesuksesan yang sama dengan orang yang mereka kritik, ujarnya seperti yang dilansir Tutto Motori.
Ada dua tipe kritik. Ada kritik membangun dari kawan, kerabat, fans dan orang-orang yang menghormati Anda. Ada juga kritik yang hanya punya satu tujuan, yakni menyakiti dan membuat Anda lemah. Ada orang yang iri atas apa yang Anda raih, atau fans rider lain yang ingin menjatuhkan mental Anda agar rider yang mereka dukung bisa mengalahkan Anda, lanjutnya.
Dalam salah satu twit, Lorenzo dikritik karena dianggap besar kepala usai mengeluarkan pernyataan bahwa ia dan Marc Marquez merupakan dua rider terbaik selama lima tahun terakhir. Lorenzo pun membantah. Saya 'kan bicara fakta. Sejak kedatangan Marc di MotoGP 2013, satu-satunya orang yang mampu meraih gelar hanyalah Jorge Lorenzo, ungkapnya.
Twit lain pun menampilkan poster film 'Bodyguard' yang dibintangi Whitney Houston dan Kevin Costner, namun wajah Houston diganti dengan wajah Marquez dan wajah Costner diganti dengan wajah Lorenzo. 'Meme' ini jelas terkait dengan tuduhan Valentino Rossi yang menyebut Marquez sebagai 'bodyguard' Lorenzo dalam merebut gelar 2015. Dua rider terhebat dalam sejarah Spanyol ada di poster, jadi kami sama sekali tidak buruk 'kan? jawab Lorenzo santai.
Terakhir, Lorenzo pun menanggapi pertanyaan besar mengapa dirinya belum juga mampu bertarung di papan atas sejak meninggalkan Yamaha menuju Ducati pada awal 2017. Pembalap berusia 30 tahun ini pun mengaku tak akan pernah menyerah dalam usahanya beradaptasi dengan Desmosedici.
Saya harus tetap bekerja keras. Saat saya merasa nyaman berkendara, semua orang tahu apa yang bisa saya lakukan. Jika mudah, maka bakal banyak rider yang mampu juara di Ducati. Tak mudah melawan para pabrikan Jepang, karena mereka tampil di level tinggi selama bertahun-tahun dan punya banyak pengalaman, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24