'Jack Miller Suka Bikin Onar, Casey Stoner Lebih Introvert'
Anindhya Danartikanya | 30 Mei 2020 09:35
Bola.net - Menyusul kepindahannya ke Ducati Team di MotoGP 2021, Jack Miller kini diharapkan bisa menyusul sukses Casey Stoner yang merebut gelar dunia pada 2007, begitu juga kesuksesan Troy Bayliss yang merebut tiga gelar di WorldSBK. Kepada GPOne, Livio Suppo pun menyatakan Miller kini harus benar-benar membuktikan potensinya.
Ducati dan para rider Australia memang dikenal memiliki sejarah yang sukses. Tak hanya dengan Stoner dan Bayliss, Ducati juga pernah merebut gelar WorldSBK bersama Troy Corser pada 1996. Kini, Miller jadi rider Australia selanjutnya yang membela tim utama Ducati. Alhasil, ekspektasi terhadap dirinya makin melambung tinggi.
Suppo, eks Team Principal Repsol Honda yang berperan membawa Miller langsung naik dari Moto3 ke MotoGP pada 2015, sejak awal meyakini Miller punya potensi menjanjikan. Ia pun berharap JackAss bisa tampil sangat baik di Ducati dan mengikuti jejak para seniornya.
Dibayangi 'Hantu' Stoner dan Bayliss
"Setiap kali rider Australia datang ke Ducati, 'hantu' Casey atau Troy membayangi. Menurut sejarah, hubungan antara Ducati dan Australia selalu bekerja dengan baik," ungkap Suppo, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2017, bertepatan dengan hengkangnya Miller dari Honda.
"Siapa tahu, karakter yang 'liar' ternyata justru membantu mereka merakit motor yang sangat kompetitif dan punya karakteristik yang unik? Saya pun berharap kisah antara Jack dan Ducati penuh dengan kesuksesan," ungkapnya.
Uniknya, Suppo pula yang berperan membawa Stoner ke Ducati Team pada 2007 lalu, yakni saat ia masih menjabat sebagai manajer tim asal Italia tersebut. Pada 2010, Suppo memutuskan pindah ke Repsol Honda, dan Stoner mengikutinya pada 2011, kemudian jadi juara dunia lagi.
Miller Bandel, Stoner Serius
Suppo pun tentu sangat mengenal baik Miller dan Stoner. Menurutnya, meski sama-sama bertalenta dan berasal dari Australia, kedua rider ini memiliki karakter dan mentalitas yang sangat berbeda. Miller ia sebut suka membangkang, sementara Stoner merupakan sosok yang kadang terlalu serius.
"Persamaan Casey dan Jack hanyalah paspor mereka! Mereka sungguh berkebalikan. Jack terlahir sebagai pembuat onar. Ia suka berpesta dan bersenang-senang. Jadi, dari sudut pandang ini, Jack seperti pebalap zaman dulu. Ia sulit menerima bahwa ia harus latihan keras dan tak hanya mengandalkan talentanya," tutur Suppo.
"Di lain sisi, Casey lebih introvert, tak suka pesta pora, hidup dengan cara yang lebih tertekan, sementara Jack menikmati hidup. Soal talenta, sejauh ini tak diragukan bahwa Casey jauh lebih 'monster', sementara Jack kini harus membuktikan kemampuannya," pungkasnya.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04