Jack Miller Tak Percaya Kontaminasi Daging Sebabkan Kasus Doping Andrea Iannone
Anindhya Danartikanya | 13 November 2020 15:10
Bola.net - Pembalap Pramac Racing MotoGP, Jack Miller, turut prihatin Andrea Iannone dijatuhi larangan balap empat tahun akibat kasus doping. Namun, ia tak percaya pada pengakuan The Maniac yang menyebut steroid drostanolone masuk ke dalam tubuhnya akibat kontaminasi daging di Malaysia tahun lalu.
Hukuman Iannone ini diumumkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Selasa (10/11/2020), usai ia dan kuasa hukumnya tak bisa membuktikan drostanolone pada sampel urinnya memang merupakan hasil kontaminasi daging. Hukuman ini otomatis mengakhiri karier balap Iannone, yang kini berusia 31 tahun.
Rider Italia ini pun mendapatkan banyak simpati dari penghuni paddock MotoGP, termasuk para rivalnya. Namun, Miller yakin Agen Anti-Doping Dunia (WADA) takkan asal-asal menuntut hukuman empat tahun pada Iannone. Menurutnya, ada alasan kuat mengapa hukuman seberat ini merundung Iannone.
Punya Peternakan Sapi di Australia
"Andrea dapat hukuman empat tahun, dan tak banyak yang bisa saya katakan. Jika ia dapat penalti seperti itu, maka kasusnya pasti sangat kuat. Beginilah hidup kami, itu sudah aturannya. Sangat disayangkan bagi Andrea karena ia ada di sisi yang salah, dan saya mengharapkan yang terbaik untuknya," ujar Miller via The Race, Kamis (12/11/2020).
Rider berusia 25 tahun ini menyatakan, keluarganya punya peternakan sapi di Australia, dan mereka tak pernah menyuntikkan steroid kepada sapi-sapi mereka. "Kami semua tahu apa yang boleh dan tak boleh kami lakukan, dan sayangnya Andrea 'tertangkap' berada di sisi yang salah," tuturnya.
"Tapi jika Anda tanya apa saya percaya itu akibat kontaminasi daging, jawabannya tidak. Keluarga saya punya sapi di peternakan, dan saya bisa bilang kami tak menyuntik mereka dengan steroid. Kalaupun kami melakukannya, saya tak yakin Andrea bakal dites positif usai sekadar makan stik daging," lanjut Miller.
WADA Adakan Kursus, Tes Doping Lebih Sering
Miller pun menyatakan, bahwa kini para rider MotoGP telah mendapatkan pengarahan lebih intensif dari WADA mengenai hal-hal terkait doping. Tutorial secara daring pun harus diikuti para pembalap sebelum diperbolehkan berkompetisi, dan tes doping juga telah diperbanyak sepanjang musim 2020.
"Kami dapat buku yang menunjukkan apa yang boleh dan tak boleh kami lakukan. Saya juga dalam pantauan WADA sejak tiba di MotoGP, dan saya dites sekali-dua kali tiap tahun. Tahun ini, saya dites lebih sering daripada sebelum-sebelumnya. Untuk dapat lisensi, kami juga harus ikut kursus sepanjang 3,5 jam dengan WADA," kisah Miller.
"Anda harus baca cara-cara demi menghindari hal macam ini. Kami sudah dapat materi, jadi para rider tahu apa yang bisa kami dapat. Saya paranoid soal protein dan suplemen, karena sedikit kontaminasi bisa bikin masalah, dan saya sangat hati-hati mengonsumsinya. Sebuah kesalahan kecil bisa bikin rugi besar, tapi sudah begitu aturannya," pungkasnya.
Sumber: The Race
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Aleix Espargaro Mau Setim dengan Bezzecchi-di Giannantonio, Tapi...
- Valentino Rossi: Marc Marquez Harus Pikirkan Masa Depan Jangka Panjang
- Prihatin, Aleix Espargaro Minta Andrea Iannone Hadir di MotoGP Valencia
- Tolak Kerja Sama, Andrea Dovizioso Tetap Angkat Topi untuk Aprilia
- Andrea Dovizioso Tepis Dugaan Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04