Jadi Rider Pabrikan, Crutchlow Jelaskan Perannya di Honda
Anindhya Danartikanya | 2 Agustus 2017 13:00
Bola.net - - Impian Cal Crutchlow menjadi rider pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) terwujud di MotoGP tahun depan. Meski masih akan berseragam LCR Honda, Crutchlow telah resmi mendapat kontrak pabrikan dari HRC berdurasi dua tahun. Kontrak ini tak diberikan secara cuma-cuma, mengingat tugas Crutchlow bakal kian menumpuk.
Crutchlow memang akan mendapat berbagai perangkat yang sama dengan duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, namun juga wajib banting tulang menjalani berbagai uji coba. Rider Inggris ini mengaku tak selalu menjadi rider Honda tercepat, namun yakin dirinya memahami RC213V lebih baik dari rider Honda lain.
Saya tak selalu jadi rider tercepat dan tak selalu dapat hasil terbaik, tapi tampaknya saya memahami motor kami dengan sangat baik. Dalam uji coba, saya bisa menjalani lima lap dengan satu perangkat dan langsung memahaminya, sementara rider lain butuh satu hari penuh untuk melakukan hal yang sama, tuturnya kepada MotoGP.com.
Dari lima rider Honda saat ini, hanya Crutchlow yang pernah membela pabrikan lain, yakni Yamaha pada 2011-2013 dan Ducati pada 2014. Pengalaman ini membuatnya bisa menilai baik buruknya performa RCV. Crutchlow juga menyatakan bahwa dirinya terbukti mampu memilih perangkat Honda yang bisa cocok untuk semua rider.
Empat rider Honda lain hanya pernah mengendarai Honda. Dani dan Marc juga cepat dan baik saat menjajal perangkat baru, tapi mereka fokus pada hasil mereka sendiri. Biasanya jika saya menemukan hal bagus, maka bagus pula untuk yang lain. Sementara saat mereka menemukan hal bagus, biasanya hanya bagus untuk mereka sendiri, ujarnya.
Dengan kontrak pabrikan, Crutchlow tak bisa berleha-leha. Secara tak langsung, ia menjabat sebagai test rider, dan akan bertugas menjajal berbagai perangkat baru, serta ikut mengembangkan RCV, motor yang dikenal sangat kompetitif namun sulit dikendalikan oleh para ridernya, terutama bagi para debutan.
Motor kami sangat baik dan sangat kompetitif. Para engineer bekerja sangat keras. Tapi saya rasa Honda memang sulit dikendarai. Motor kami sangat sensitif dan saya yakin jika bisa membantu mereka merakit motor yang bisa dikendarai semua orang, maka mereka juga akan lebih baik, pungkas juara World Supersport 2009 ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Brentford vs Liverpool 26 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:59 -
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08 -
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07 -
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59 -
Lionel Messi Resmi Perpanjang Kontrak di Inter Miami: Bertahan hingga 2028!
Bola Dunia Lainnya 23 Oktober 2025, 22:57 -
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55 -
Live Streaming KRC Genk vs Real Betis - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 22:48 -
Live Streaming FCSB vs Bologna - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 22:46 -
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35 -
Prediksi Brest vs PSG 25 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 23 Oktober 2025, 22:25
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56