Jadi Rider Tim Pabrikan Ducati, Petrucci Tak Temui Poin Negatif
Anindhya Danartikanya | 21 November 2018 12:50
Bola.net - - Dengan pribadinya yang kocak, Danilo Petrucci menggambarkan hari pertamanya sebagai rider tim pabrikan Ducati Corse dengan kata 'sibuk'. Hal ini ia nyatakan mengingat begitu banyak wartawan menghadiri sesi media debrief-nya usai menjalani hari pertama uji coba pascamusim MotoGP Valencia, Spanyol pada Selasa (20/11).
Dalam uji coba ini, Petrucci memulai hari dengan Desmosedici GP18, motor yang ia pakai sepanjang musim ini bersama Alma Pramac Racing, barulah kemudian mengendarai Desmosedici GP19 yang akan ia kendarai tahun depan. Sayang, sesi ini mendapat kendala dari hujan yang turun, dan ia duduk di posisi delapan.
"Saya mengendarai motor lama selama setengah run, lalu setengahnya lagi dengan motor baru. Hal positifnya, motor baru kami tak terlalu berbeda dengan yang lama. Tak ada poin negatif, tapi kami hanya dua kali turun lintasan dan sungguh-sungguh sebentar. Saya nyaman di run terakhir, ini bagus," ungkap Petrux seperti yang dilansir Crash.net.
Stabil Saat Keluar Tikungan
Pebalap asal Italia ini pun menyatakan bahwa GP19 lebih stabil saat keluar dari tikungan, hal yang selama ini menyulitkannya karena gaya balapnya yang agresif dan tubuhnya yang tinggi besar. "Soal setup, kami belum menyentuh apa pun. Ini salah satu masalah di beberapa balapan terakhir," ujarnya.
"Saya selalu mencoba mengubah sesuatu, tapi kali ini kami hanya fokus pada cara berkendara untuk memahami perbedaan kedua motor. Motor baru lebih baik, terutama stabilitas saat keluar tikungan. Ini masalah saya selama ini, gaya balap dan berat badan saya tak membantu untuk keluar tikungan dengan baik," lanjut Petrucci.
Hari yang Mengharukan
Di luar hal teknis, Petrucci juga mengaku bahwa hari pertama uji coba ini sungguh mengharukan, mengingat ini hari pertamanya berstatus sebagai rider tim pabrikan. Rider 28 tahun ini menyatakan dirinya telah melalui perjalanan panjang dari arena Superstock menuju tim elite di MotoGP.
"Membela tim pabrikan menyenangkan, karena saya menjalani debut MotoGP dengan motor terbuncit di grid. Tahun demi tahun, saya mengalami peningkatan performa dan kini dapat motor terbaik. Ini membanggakan, apalagi bersama Ducati. Jadi saya harus meraih hasil sebaik mungkin. Membela tim pabrikan juga berarti Anda tak punya alasan. Anda harus tampil baik," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










