'Jika Fabio Quartararo Mau Banyak Uang, Silakan ke Ducati'
Anindhya Danartikanya | 3 Oktober 2019 14:45
Bola.net - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, mengaku pihaknya takkan punya kuasa atas Fabio Quartararo selepas 2020 mendatang. Kepada GPOne, Zeelenberg menyatakan bahwa pihaknya takkan memaksa Quartararo untuk bertahan, dan akan membebaskannya memilih jalan karier sendiri.
Musim ini, SRT telah menaungi Quartararo dengan baik. Usai hilang arah di Moto3 dan Moto2 pada musim 2015-2018, Quartararo naik ke MotoGP tahun ini dan didukung oleh tim beratmosfer keluarga. Didukung motor Yamaha yang mumpuni, rider 20 tahun ini pun langsung mencuri perhatian lewat prestasinya.
El Diablo konsisten bertarung di papan atas, meraih 4 podium dan 3 pole. Hasil ini membuatnya digadang-gadang dipromosikan ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha pada 2021 nanti. Bertahan di Yamaha atau pindah tim, Quartararo diyakini Zeelenberg berhak menentukan pilihan, namun berharap ia berpikir jernih.
Belajar dari Pengalaman Rider Lain

"Semua tergantung apa yang ingin diraih Fabio. Jika ingin uang, ia bisa gabung Ducati. Mungkin mereka akan menawarkan kontrak bernilai tinggi yang bertuliskan 'kami menginginkanmu'. Jika ia memang 'lapar' dan bisa melaju cepat, maka oke-oke saja," ujar eks pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales ini.
Meski begitu, Zeelenberg yakin Quartararo harus belajar dari Jorge Lorenzo dan Johann Zarco, yang usai meninggalkan Yamaha justru mengalami kesulitan. Lorenzo harus paceklik kemenangan 1,5 tahun di Ducati dan kini sulit beradaptasi dengan Honda, sementara Zarco tak bisa menyatu dengan KTM.
"Jika motornya tak cocok dengan gaya balapnya, usai 2 musim mungkin ia akan kaya raya, namun tak bisa juara. Jika ingin jadi juara, maka ia harus melakukan pendekatan berbeda. Yang jelas, ia punya kontrak 2 tahun dengan kami. Setelahnya, ia bebas pilih ke mana ia akan menuju. Beginilah kehidupan," tuturnya.
Disarankan Tak Cepat Ganti Tim
Selain itu, Zeelenberg juga tak ingin Quartararo mengulang kesalahan seperti saat ia masih turun di Moto3 dan Moto2, di mana ia kerap berganti-ganti tim dan justru makin kesulitan meraih hasil baik. Menurut pria Belanda ini, berganti tim terlalu cepat akan sangat berisiko bagi kariernya.
"Saya rasa ia bersenang-senang dengan kami. Beberapa musim terakhir, ia selalu berganti-ganti tim dan tak selalu mengalami kecocokan. Tahun lalu ia menang bersama Speed Up, dan kini ia sangat bahagia dengan kami. Saya rasa bukan ide bagus untuk melakukan skenario ini terlalu cepat," pungkas Zeelenberg.
Menjelang MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram akhir pekan ini, Quartararo tengah duduk di peringkat 7 pada klasemen pebalap dengan koleksi 123 poin. Selain tengah memegang status debutan terbaik, ia juga tengah menggenggam status rider tim independen terbaik.
Sumber: GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





