
Bola.net - Jorge Lorenzo menegaskan komitmen penuhnya kepada Honda Racing Corporation (HRC) usai sempat digosipkan ingin kembali ke Ducati lewat Pramac Racing dan bahkan pensiun. Dalam wawancaranya dengan Marca, Lorenzo menyatakan dirinya sudah bicara baik-baik dengan para petinggi pabrikan Sayap Tunggal.
Rider Repsol Honda ini memang diketahui sulit menjalani adaptasi dengan RC213V, yang harus dikendarai secara agresif. Proses penyesuaian Lorenzo juga semakin rumit akibat berbagai cedera yang ia alami sejak awal tahun, di antaranya patah tulang scaphoid tangan kiri dan retak tulang rusuk kanan.
Puncaknya adalah cedera retak tulang belakang akibat kecelakaan hebat di Assen, Belanda, yang membuatnya absen empat seri. Situasi suram ini pun diakui Lorenzo sempat meragukan kemampuan dirinya sendiri. Ia juga mengakui tampaknya ia dan tim telah mematok ekspektasi kelewat tinggi.
Komitmen Pada Honda Kian Kuat
"Saya dan tim berekspektasi lebih. Musim ini sangat berkebalikan dengan harapan kami. Saat saya mulai menunjukkan performa yang kompetitif, kecelakaan Assen terjadi, dan segalanya memburuk. Normal saja jika saya jadi ragu usai mendapat banyak cedera parah secara beruntun," ungkapnya.
Absen di Belanda, Jerman, Ceko, dan Austria, Lorenzo pun kembali turun lintasan di Silverstone, Inggris, pada akhir Agustus. Saat itulah ia menyatakan bahwa ia telah menelepon sang manajer tim, Alberto Puig, untuk menegaskan bahwa ia takkan meninggalkan Honda pada akhir musim nanti.
"Komitmen saya pada tim makin kuat. Inilah alasan saya menelepon Alberto dan Honda untuk mengonfirmasi bahwa komitmen saya pada mereka masih kuat. Alberto paham benar soal motor, soal cara berkendara, dan soal pebalap," ujar 5 kali juara dunia itu menjelang MotoGP Thailand akhir pekan ini.
Hargai Kritikan Alberto Puig
Bukan rahasia lagi bahwa performa buruk Lorenzo ini mendapat kritikan dari Puig lewat media massa, namun uniknya Por Fuera justru merasa tak tersinggung. Ia bahkan menyatakan bahwa meski kritikan-kritikan ini terkesan tajam, Puig justru sangat menghormatinya dan bersabar menantinya pulih.
"Saya terkejut, karena dalam situasi yang sangat rumit, Alberto ingin saya memperbaiki hasil, tapi pada saat yang sama, ia sangat menghormati saya dan sangat terlibat dalam perkembangan saya. Ini sangat penting bagi saya, dan saya sangat menghargai ini semua ketika saya dalam tekanan," pungkas Lorenzo.
Lorenzo, yang saat ini duduk di peringkat 19 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 23 poin, akan kembali turun lintasan di Sirkuit Buriram pada 4-6 Oktober. Tahun lalu, ia absen dari balapan usai cedera patah tulang pergelangan tangan kiri akibat kecelakaan hebat dalam sesi latihan.
Sumber: Marca
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...