Joan Mir: Marc Marquez Rekan Setim Terbaik yang Pernah Saya Punya

Percaya Honda, Tapi Tidak dalam Jangka Pendek

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

"Saya tidak kaget melihat Marc pergi, tetapi saya rasa Honda bisa kembali seperti dulu. Jika Marc punya kesempatan untuk meraih gelar dunia lagi, saya yakin ia akan mencoba melakukannya dengan tim mana pun yang ia bela," ungkap Mir.

Pembalap 26 tahun ini menyatakan bahwa dirinya sangat yakin Honda bakal menemukan jalan keluar. Namun, ia juga yakin hal itu takkan terjadi dalam sekejap mata. Ia bahkan pesimistis bisa tampil oke di Seri Malaysia pada 10-12 November 2023. Menurutnya, mereka butuh waktu lama.

"Honda akan kembali ke puncak, karena jika saya tak berpikir begitu, maka saya takkan ada di sini. Saya percaya pada proyek mereka, tapi tidak dalam jangka pendek. Pada balapan berikutnya, saya rasa sulit masuk lima besar. Kami akan coba, tetapi harus realistis," ujarnya.

Hubungan Baik dengan Marc Marquez

Masa-masa sulit di Honda juga tak dimungkiri Mir memicu momen-momen tegang di dalam garasi timnya. Ia bahkan mengakui sempat bersitegang dengan Marquez dalam balapan di Seri Thailand dua pekan lalu. Namun, menurutnya hal itu wajar saja terjadi, dan kini mereka sudah berbaikan.

"Marc akan coba mengendalikan segalanya, dan melakukan hal-hal macam itu. Namun, hubungan kami baik. Ia rekan setim terbaik yang pernah saya punya. Dulu, kami beberapa kali berselisih. Namun, kini kami berkomitmen mencari evolusi motor dan membantu tim sebaik mungkin," tutupnya.

Menjelang Seri Malaysia akhir pekan ini, Marquez berada di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan koleksi 81 poin dan menjadi pembalap Honda terbaik. Sementara itu, Mir berada di peringkat 22 dengan koleksi 24 poin saja.

Sumber: Motoit/Motosanes