
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa memenangi semua balapan MotoGP 2024 bareng Ducati merupakan target mustahil baginya. Ia menyatakan bahwa target utamanya bukanlah kemenangan, melainkan mengecek apakah dirinya masih bisa tampil kompetitif.
Marquez akan pindah ke Gresini Racing musim depan. Para rider Ducati yang lain memprediksi ia akan ikut memperebutkan gelar. Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, bahkan menyatakan para rider Ducati lain takkan punya kans melawan Marquez ketika mengendarai motor yang sama.
Meski begitu, lewat MotoGP.com pada Selasa (7/11/2023), Marquez menyatakan bahwa prediksi-prediksi tersebut tidak masuk akal. Walau berharap bisa mengakhiri puasa kemenangan bersama Desmosedici GP23 musim depan, ia menyatakan bahwa itu hanyalah lecutan motivasi.
Motivasi demi Pahami Banyak Hal
"Memikirkan bahwa saya akan naik motor itu dan memenangkan semua balapan: mustahil! Tentu saja saya bohong jika saya bilang saya tak ingin menang. Namun, ini hanyalah motivasi baru, yang berarti saya ingin memahami banyak hal," ungkap sang delapan kali juara dunia.
Marquez tak memungkiri dirinya punya banyak keraguan usai dirundung cedera berkepanjangan, ditambah motor Honda yang kini tak lagi jinak di bawah kendalinya. Alhasil, ia ingin kembali menemukan motivasi bersama Ducati untuk membuktikan apakah dirinya memang belum habis.
Ingin Kompetitif Lagi Meski Tak di Semua Balapan
"Pada dasarnya, saya ingin merasakan kupu-kupu dalam perut ketika datang ke sirkuit. Target saya adalah setidaknya tampil kompetitif, meski mungkin tak di semua balapan. Saya ingin memperebutkan posisi-posisi terdepan di beberapa trek," tutur Marquez.
Pembalap berusia 30 tahun ini juga tak menampik bahwa meninggalkan Honda usai 11 tahun berkolaborasi adalah langkah nekat. "Terkadang, Anda harus ambil beberapa keputusan. Apakah keputusan itu tepat atau tidak, waktulah yang akan menjawab pertanyaan itu," pungkasnya.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Pecco Bagnaia: Kalah dari Jorge Martin Juarai MotoGP 2023 Takkan Jadi Kegagalan
- Pecco Bagnaia: Status Juara Bertahan Tak Bikin Saya Lebih Unggul dari Jorge Martin
- Selangkah Lagi! Ini Syarat Pedro Acosta untuk Kunci Gelar Moto2 2023 di Malaysia
- Troy Bayliss Ingin Alvaro Bautista Ikuti Jejaknya di MotoGP Malaysia: Dia Tanpa Beban
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...