Joan Mir Tuding Maverick Vinales Bahayakan Rival di MotoGP Styria
Anindhya Danartikanya | 28 Agustus 2020 11:22
Bola.net - Menyusul rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, Joan Mir ikut melempar kritik kepada Maverick Vinales, yang diketahui mengalami masalah rem dalam MotoGP Styria di Red Bull Ring pada Minggu (23/8/2020) lalu. Mir menyebut rider Monster Energy Yamaha itu tak bertanggung jawab.
Dalam MotoGP Austria di trek yang sama sepekan sebelumnya, kebanyakan rider mengalami masalah overheat pada rem mereka. Atas alasan ini, Brembo membawakan evolusi sistem rem ban depan untuk MotoGP Styria, dengan bantalan dan kaliber yang lebih besar.
Semua pembalap memakai sistem baru ini, kecuali Mir dan Vinales. Keduanya memakai sistem lama karena tak terkena overheat di MotoGP Austria. Tapi rem Vinales meledak pada Lap 17 di Styria, membuatnya melaju tanpa rem di Tikungan 1. Agar tak menabrak dinding pembatas, Vinales menjatuhkan diri dalam kecepatan 230 km/jam.
Tindakan Tak Bertanggung Jawab
Vinales langsung bangkit, namun motor YZR-M1 miliknya hancur lebur dan terbakar, sekaligus merusak pagar angin di tikungan tersebut. Insiden ini memaksa adanya bendera merah dan balapan dihentikan sementara. Kala itu, Mir tengah memimpin balapan dan tak terkena kendala rem, dan ia pun menyebut Vinales ceroboh.
"Saya juga memakai bantalan rem yang lebih kecil seperti biasa, karena saya memang tak punya masalah rem selama pekan balap, sementara Yamaha memutuskan tak memakai sistem baru bahkan ketika mereka dapat masalah rem sejak awal pekan," ujar Mir, yang harus puas finis kedua pada balapan lanjutan, via Motorsport.com.
"Saya dengan Maverick merasakan masalah sejak Lap 4, dan ini merupakan tindakan tak bertanggung jawab karena membahayakan pembalap lain. Biasanya, rider yang menyebabkan bendera merah diinvestigasi. Saya harap investigasi memang dijalankan," lanjut pembalap asal Spanyol ini.
Harusnya Masuk Pit Saja

Sebelum Mir, Rins juga mengkritik Vinales. Ia tak mempermasalahkan pilihan Vinales dan Mir, namun mempertanyakan keputusan Vinales tetap melanjutkan balapan usai merasakan adanya masalah rem sejak Lap 4. Pada Lap 13, Vinales bahkan dua kali melaju tanpa rem, dan mengangkat tangan agar rider lain tak menabraknya.
Rins pun menyatakan bahwa tindakan Vinales ini bisa membahayakan rider lain. Uniknya, Vinales sendiri juga mengaku merasa lega karena tak ada pembalap lain di depannya ketika insiden itu terjadi. Rins mengaku bahwa masalah ini akan ia bahas dalam rapat Safety Commission.
"Jika Maverick sudah tahu remnya bermasalah selama beberapa lap, yang merupakan alasan ia angkat tangan, sudah sewajarnya ia harus masuk pit lebih awal. Saya tak paham mengapa ia harus melanjutkan balapan. Kami akan membicarakannya dalam rapat Safety Commission selanjutnya," tutur Rins.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Miguel Oliveira: Kebangkitan Ini Juga Berkat Kerja Keras KTM
- Merasa Janggal, Alex Marquez Kangen Marc Marquez Balapan di MotoGP
- Jack Miller: Saya Punya Segalanya demi Juarai MotoGP 2020
- Ketika Jack Miller Ledek Maverick Vinales Karena Pernah Disponsori Paris Hilton
- Jack Miller: Pecco Bagnaia Paling Layak Jadi Tandem Saya di Ducati Team
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







