Johann Zarco: Tito Rabat Rider Kuat yang Tak Dapat Kesempatan Oke di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 23 Desember 2020 08:47
Bola.net - Rider anyar Pramac Racing, Johann Zarco, tampaknya tak sepakat dengan para haters Tito Rabat yang kerap menyindirnya sekadar jadi 'pay rider' di MotoGP. Sebagai sesama eks rival sengit di Moto2 dan eks tandem di Esponsorama Racing, rider Prancis ini justru menyatakan bahwa Rabat merupakan salah satu rider dengan performa yang kuat.
Zarco dan Rabat diketahui menjadi rival sengit mulai 2014, saat keduanya bertarung di papan atas Moto2. Kala itu, Rabat pun keluar sebagai juara dunia. Pada 2015, rivalitas mereka makin sengit lagi dalam memperebutkan gelar. Kali itu, Zarco keluar sebagai juara, sementara Rabat untuk kedua kali dalam kariernya duduk di peringkat ketiga.
Pada 2017, keduanya bertemu lagi di MotoGP, namun tak sering berduel. Pada 2020, keduanya pun berjumpa sebagai tandem di Esponsorama Racing. Sama-sama mengendarai Ducati Desmosedici GP19, Zarco tampil lebih kompetitif dan bahkan naik podium di Ceko, sementara Rabat sangat kesulitan tampil baik.
Honda Bikin Tito Rabat Sulit Ukur Potensi
Zarco merasa prihatin pada situasi Rabat, yang kabarnya belum sembuh total dari cedera kaki yang ia alami akibat kecelakaan hebat di Silverstone pada 2018. Rider berusia 30 tahun ini meyakini bahwa kiprah Rabat di MotoGP dikacaukan oleh Honda pada 2016 dan 2017, mengingat RC213V merupakan motor paling sulit dijinakkan.
"Kenangan saya soal Tito adalah ia sangat kuat di Moto2, memenangkan gelar dunia. Kemudian, saya bertarung dengannya, saat ia berusaha meraih gelar kedua, namun justru saya yang dapat gelar pertama. Sayang, ia tak menemukan kesempatan beradaptasi dengan baik di MotoGP," ujar Zarco via Crash.net, Selasa (22/12/2020).
Zarco menyatakan, mengingat Honda merupakan motor yang rumit, maka Rabat kesulitan untuk mengukur potensi. "Mungkin Tito memulai karier di MotoGP dengan motor yang tak terlalu kompetitif. Ia membela Honda, jadi ini tak membantunya memahami ia sejatinya tampil baik atau tidak. Saya rasa situasinya rumit bagi Tito," lanjutnya.
Kelewat Sering Latihan Pakai Motor 600cc
Rabat, yang dijuluki 'Tito Robot' oleh para rivalnya karena paling giat berlatih motor, diketahui kerap berlatih dengan motor Honda CBR600R di Sirkuit Almeria selama masih turun di Moto2, dan ini dinilai sebagai kunci suksesnya. Namun, Zarco yakin kelewat sering berlatih dengan motor itu membuat Rabat kurang siap saat turun di MotoGP.
"Tito jelas merupakan sosok yang punya passion tinggi, sangat termotivasi. Ia adalah rider yang paling sering latihan motor, tapi di MotoGP ia tak bisa mengadaptasikan gaya balapnya dengan baik, karena ia harus mengendarai motor MotoGP lebih sering," ungkap juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
"Sayangnya, kami tak bisa latihan dengan motor MotoGP. Jika Anda tak adaptasi dengan cepat, maka Anda akan kesulitan. Saya rasa inilah situasi yang terjadi padanya selama bertahun-tahun," tutup Zarco soal Rabat, yang musim depan pindah ke WorldSBK bersama Barni Racing Team dan Ducati.
Sumber: Crashnet
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Daftar Pembalap Formula 1 2021: Kapan Lewis Hamilton Menyusul?
- Alex Marquez: Para Rival di Moto2 Bikin Saya Termotivasi di MotoGP
- Jonathan Rea Kecewa Tak Pernah Dapat Opsi Nyata di MotoGP
- Ogah Pisah, LCR Tekad Setia pada Honda Selama Mungkin di MotoGP
- LCR Honda: Takaaki Nakagami Lebih Woles dari Para Rider Jepang Era 1990an
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04