Jorge Lorenzo Akui Kerap Diremehkan, Lima Gelarnya Dilupakan
Anindhya Danartikanya | 4 September 2018 14:00
- Sempat diprediksi bakal menjalani kerja sama jangka panjang, ternyata hubungan Jorge Lorenzo dan Ducati Corse hanya berlangsung singkat. Tahun depan, Lorenzo akan pindah ke Repsol Honda, dan ia yakin pengalaman selama dua musim ini merupakan pelajaran berharga.
Usai sembilan musim membela Yamaha, Lorenzo diketahui cukup kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici sejak awal 2017. Sempat paceklik kemenangan selama 1,5 tahun, Lorenzo mengakhiri 'puasa'-nya di Mugello, Italia pada Juni lalu.
Dalam beberapa bulan kami mencoba memahami situasi. Ducati punya banyak titik kuat, jika bisa memanfaatkannya, Anda berpeluang memenangkan balapan dan meraih gelar. Bagi gaya balap alami saya, ini sulit. Tapi saat memahaminya, saya bisa ambil untung, ujarnya kepada MotoGP.com.
Kerap Diremehkan
Lorenzo pun mengaku bahwa kesulitannya selama di Ducati membuatnya kerap diremehkan banyak orang, dan statusnya sebagai lima kali juara dunia kerap dilakukan. Pembalap berusia 31 tahun ini pun menyebut bahwa ini adalah tindakan yang salah.
Orang meremehkan kemampuan saya, hanya dengan melihat hasil balap terakhir. Ini seperti di Wall Street. Nilai saya jatuh dengan cepat dan naik dengan cepat pula, tergantung hasilnya. Kadang orang lupa soal apa yang Anda pernah lakukan di masa lalu, ungkapnya.
Petik Pelajaran
Rider Spanyol ini juga meyakini bahwa masa-masa beratnya di Ducati tak seluruhnya bermakna negatif. Ia yakin kesulitannya ini justru akan menjadi pelajaran berharga saat ia membela Honda tahun depan, mengingat ia akan mengendarai RC213V, motor yang dikenal paling sulit dijinakkan di MotoGP.
Semua perjuangan yang saya lakukan selama di Ducati akan membuat saya lebih mudah menjalani dua musim ke depan. Saya yakin dan berharap saya bisa lebih cepat di atas motor saya yang baru nanti. Kita takkan pernah tahu, tuturnya.
Jujur saja, saya lebih memilih bertahan dengan tim saya yang sekarang, tapi mustahil. Tapi tim saya berikutnya juga punya sejarah panjang dan memiliki banyak juara dunia. Bertandem dengan rider seperti Marc merupakan tantangan besar tapi membuat Anda termotivasi, pungkas Lorenzo. (mgp/dhy)
Baca Juga:
- 'Tertinggal Jauh dari Marquez, Lorenzo Masih Bisa Juara'
- Rossi Bentuk VR46 Riders Academy Demi Masa Depan Italia di MotoGP
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Misano, San Marino 2018
- Jatuh di MotoGP Inggris, Rabat: Kaki Saya Terpelintir Seperti Huruf 'S'
- Marquez Pede Takkan Cekcok dengan Lorenzo di Honda
- Lorenzo: Saya dan Ducati Sama-Sama Remehkan Situasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









