Jorge Lorenzo: Menang Bareng Honda Memungkinkan, Tapi Sulit
Anindhya Danartikanya | 13 November 2019 11:50
Bola.net - Saat mengumumkan dirinya bergabung dengan Repsol Honda pada pertengahan 2018, Jorge Lorenzo digadang-gadang bisa menjadi rider MotoGP pertama yang mampu meraih kemenangan dengan tiga pabrikan sekaligus. Nyatanya, dengan semua kesulitan musim ini, Lorenzo belum bisa mewujudkannya.
Sebagai tiga kali juara dunia MotoGP, Lorenzo sukses meraih 44 kemenangan bersama Yamaha, dan tiga bersama Ducati. Kepada Crash.net baru-baru ini, ia pun mengaku bahwa salah satu ambisinya adalah meraih kemenangan dengan Honda, namun menyayangkan hal itu belum terjadi juga.
Meski begitu, ia yakin kemenangan masih memungkinkan, yakni jika ia sudah pulih benar dari cedera retak tulang belakang, sementara Honda Racing Corporation (HRC) mau memenuhi beberapa permintaan teknisnya pada motor RC213V 2020 agar ia lebih kompetitif lagi.
Ogah Bayangkan Kemenangan
"Saat ini, kemenangan terasa sangat jauh, tapi masih merupakan kemungkinan (di masa depan). Meski begitu, menang bareng Honda sangatlah sulit. Jika membayangkan diri saya menang, malah makin sulit lagi. Saat ini, hal itu mustahil," ungkap rider Spanyol berusia 32 tahun ini.
Salah satu kemungkinan Lorenzo bisa menang adalah ketika sebuah balapan MotoGP berjalan dalam kondisi cuaca yang tak biasa, atau dirinya mendapat keberuntungan. Meski begitu, Lorenzo mengaku ingin menang berdasar kemampuannya sendiri, bukan berdasarkan keberuntungan.
Hanya Ingin Menang Karena Layak
"Di MotoGP, apa pun memang bisa terjadi. Kadang-kadang Anda bisa beruntung, tapi saya tak mau menang hanya karena beruntung atau ambil untung dari kondisi tak biasa. Saya hanya ingin menang ketika saya memang layak mendapatkannya dan cukup cepat untuk mengalahkan semua orang," tutupnya.
Saat ini, Lorenzo tengah menjalani masa losing streak atau paceklik kemenangan terpanjang dalam kariernya, karena telah melewati 25 balapan tanpa kemenangan. Sebelumnya, ia sempat melewati 23 balapan tanpa kemenangan, yakni saat membela Ducati, sebelum akhirnya memenangi Mugello, Italia, tahun lalu.
Baca Juga:
- Terpuruk di Honda, Jorge Lorenzo Tak Pusingkan Kontrak 2021
- Target Utama Fabio Quartararo di Valencia: Bekuk Jack Miller
- Jorge Lorenzo Tekad Bantu Repsol Honda Rebut Gelar Dunia Tim
- Usai Pesta di Cervera, Marc Marquez Fokus ke MotoGP Valencia
- Salut pada Lorenzo dalla Porta, Valentino Rossi Cari Talenta Baru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24