Jorge Lorenzo Ogah Sesumbar Akan Ikuti Jejak Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 28 Mei 2019 11:15
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, belum bisa memberi kepastian apakah dirinya berniat mengikuti jejak Valentino Rossi, yakni tetap aktif balapan sampai usianya mencapai 40 tahun. Kepada GPOne, ia mengaku lebih memilih fokus menjalani musim demi musim sebelum menjalani komitmen selama itu.
Lorenzo sendiri menganggap dirinya punya karier yang sudah cukup panjang, yakni sejak 2002. Saat ditanya apa saja yang telah terenggut darinya selama berkarier di dunia balap motor, Lorenzo pun bergurau bahwa dunia balap telah 'merenggut' ujung jari manis kirinya yang terpotong akibat terjatuh di Australia pada 2011.
"Dunia balap telah merenggut bagian kecil jari tangan kiri saya!" ujarnya. "Jelas dunia balap menghalangi saya menghabiskan banyak waktu dengan kawan-kawan. Saya harus berlatih keras dan banyak berkorban. Tapi orang normal juga berkorban setiap hari di tempat kerja. Mustahil punya kehidupan yang sempurna. Tapi saya merasa beruntung."
Sempat Ingin Pensiun Dini
Lorenzo belum yakin bakal bertahan di MotoGP sampai usia 40 tahun seperti Rossi. Sebelum sesumbar mengikuti jejak Rossi, lebih baik fokus dari musim ke musim. "Punya karier seperti Vale tergantung pada motivasi dan cedera. Anda tak bisa memikirkan jangka panjang, harus memikirkan tahun demi tahun," ungkapnya.
Rider Spanyol yang juga lima kali juara dunia ini bahkan mengaku sempat ingin pensiun dini dalam usia 27 tahun, seperti yang dilakukan Casey Stoner pada 2012 lalu. Meski begitu, rasa haus akan kemenangan membuatnya masih bertahan.
"Saat masih berusia 23 tahun, saya ingin pensiun pada usia 27 tahun, karena saya pikir pada usia itu saya pasti sudah menghabiskan banyak waktu di kejuaraan ini. Kini saya berusia 32, dan masih ada di sini," lanjutnya.
Statistik Prestasi Lorenzo
Lorenzo menjalani debut Grand Prix di kelas 125cc pada 2002, dan usai duduk di peringkat keempat pada 2004, ia naik ke kelas 250cc. Ia pun merebut gelar dunia pada 2006 dan 2007, lalu naik ke MotoGP pada 2008 dan pernah membela Yamaha, Ducati, dan Honda.
Selama berkarier di Grand Prix, ia telah mengoleksi 69 pole dan 152 podium, yang 68 di antaranya merupakan kemenangan. Dari 68 kemenangan ini, 47 di antaranya ia raih di kelas tertinggi.
Baca Juga:
- Lorenzo: Rossi Termirip, Dovizioso Tercerdas, Marquez Tersulit
- Jorge Lorenzo Sedih Belum Bisa Menang Bareng Honda, Tapi...
- Jorge Lorenzo: Pindah ke Repsol Honda Bukan Keputusan Saya
- Jack Miller Tekad Raih Kepercayaan Ducati untuk MotoGP 2020
- Mugello Tak Bersahabat, Marquez Antisipasi Duel dengan Dovizioso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04