Jorge Lorenzo Sedih Gigi Dall'Igna Belum Pernah Juara di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 28 November 2021 21:23
Bola.net - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, mengaku sangat salut atas segala inovasi yang dihadirkan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, pada motor Desmosedici. Kini, motor tersebut dinilai sebagai motor terbaik yang ada di MotoGP, hingga Lorenzo merasa prihatin Dall'Igna belum pernah mengecap gelar dunia di kelas para raja.
Dall'Igna tadinya merupakan insinyur andalan Aprilia, merebut dua gelar GP250 bersama Lorenzo, serta tiga gelar di WorldSBK bersama Max Biaggi dan Sylvain Guintoli. Ia secara menghebohkan pindah ke Ducati pada akhir 2013. Berkat tangan dinginnya, Desmosedici pun kembali menjelma sebagai momok menakutkan di MotoGP.
Sayang, sejak Dall'Igna hadir, Ducati tetap belum bisa mengulang sukses Filippo Preziosi dan Casey Stoner yang juara pada 2007. Dall'Igna mentok di peringkat runner up, tiga kali dengan Andrea Dovizioso, dan sekali dengan Pecco Bagnaia. Melihat statistik ini, Lorenzo prihatin, namun yakin Ducati bakal punya kans besar tahun depan.
Prediksi Ducati Kembali Mengancam di MotoGP 2022
"Saya melihat 2022 sangat 'merah'! Saya sudah bilang tahun ini Ducati bakal jadi kandidat juara, meski ada faktor lain dari Fabio Quartararo, yang jadi juara dunia. Saya yakin Ducati telah mengalami kemajuan dan ini semua mayoritas berkat Gigi," ungkap Lorenzo kepada GPOne, Sabtu (27/11/2021), di sela gelaran EICMA di Milan.
"Setiap tahun, ia membuktikan bahwa ia selangkah lebih maju dari yang lain, membawa hal baru, sementara yang lain harus mengejar. Rasa-rasanya tak adil melihatnya belum pernah juara di MotoGP, apalagi jika mengingat apa yang sudah ia lakukan. Namun, saya rasa tahun depan Ducati punya kans besar," lanjutnya.
Uniknya, rasa kagum khalayak ramai pada Ducati juga diiringi kabar miring dari Quartararo dan Yamaha. Usai mengunci gelar di Seri Emilia Romagna, El Diablo diketahui sulit menjinakkan YZR-M1 yang tenaga mesinnya sangat tertinggal dari Ducati, bahkan blak-blakan mengaku tak puas atas hasil uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol.
Nasihat Lorenzo untuk Quartararo
Melihat performa prototipe M1 versi 2022 yang tak punya kemajuan signifikan, Quartararo tak segan memberikan ultimatum pada Yamaha. Ia mengaku menolak tanda tangan kontrak baru setidaknya sampai seri pembuka musim baru di Qatar pada awal Maret, dan akan mempertimbangkan pindah tim jika M1 tetap stagnan.
Sebagai catatan, Quartararo dan Ducati sudah saling lirik sejak akhir 2019. Namun, Lorenzo menyarankan rider Prancis itu untuk hati-hati. "Jika Anda berebut kemenangan dengan sebuah motor, selalu lebih baik bertahan di tim yang sama saja. Pindah tim sangat berisiko, bisa-bisa Anda mengalami kemunduran," ungkapnya.
"Tapi sayangnya Yamaha memang bukan motor dengan revolusi besar, tak seperti Ducati. Jika membandingkan Ducati 2015 dan 2022, Anda melihat dua motor yang sangat berbeda, sementara Yamaha kurang lebih selalu motor yang sama. Namun, pada akhirnya, inilah filosofi mereka dan mereka masih bekerja keras," tutup Lorenzo.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Pegang Peran Krusial: Daftar Crew Chief Pendamping Para Rider di MotoGP 2022
- Jorge Lorenzo Resmi Diundang Valentino Rossi Balapan di La 100km dei Campioni
- Bantah Tuduhan Raul Fernandez, Aki Ajo: Wajar Kalau Dia Pikir Saya Tak Adil
- Valentino Rossi: Mungkin Rival Saya Sebal Lihat Fans Saya Kebanyakan
- Galeri Foto: Kerennya R1 GYTR VR46, 'Hadiah Pensiun' dari Yamaha untuk Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04