Jungkir Balik di MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Ogah Pindah Tim dan Tegas Masih Ingin Pensiun di Ducati

Anindhya Danartikanya | 17 November 2025 15:05
Jungkir Balik di MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Ogah Pindah Tim dan Tegas Masih Ingin Pensiun di Ducati
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, menegaskan masih ingin mengakhiri kariernya di Ducati meski ia harus jungkir balik memburu hasil baik di MotoGP 2025. Pernyataan ini pun mensinyalir bahwa Bagnaia ingin menepis rumor niatan pindah tim pada 2027.

Bagnaia membela Ducati sejak debutnya di MotoGP pada 2019. Dua tahun pertama ia habiskan di Pramac Racing, sebelum pindah ke skuad pabrikan pada 2021, ketika ia menjadi runner up. Pada 2022 dan 2023, ia pun menjadi juara dunia, sebelum jadi runner up lagi pada 2024.

Advertisement

Musim ini, Bagnaia mengalami penurunan. Ia hanya menduduki peringkat kelima klasemen. Ia 7 podium Sprint termasuk 2 kemenangan, serta 8 podium Grand Prix termasuk 2 kemenangan. Namun, ia juga 10 kali gagal meraih poin di Sprint dan 8 kali gagal meraih poin di Grand Prix.

1 dari 2 halaman

Merasa Berutang Budi Terhadap Ducati

Merasa Berutang Budi Terhadap Ducati

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Usai gagal finis dalam balapan utama Seri Valencia, Minggu (16/11/2025), Bagnaia pun ditanya oleh GPOne kapan ia akan mulai memikirkan masa depannya di Ducati. Bagnaia ogah memberikan jawaban yang terlalu gamblang, tetapi mengakui negosiasi kontrak mungkin akan dimulai pada rehat musim dingin.

"Saya tidak tahu (kapan harus mulai memikirkan masa depan), saya ingin lanjut dengan Ducati, itu ambisi saya. Saya memulai (karier di MotoGP) bersama mereka, mereka memberi saya kesempatan meraih dua gelar," ungkap tiga kali juara dunia ini.

2 dari 2 halaman

Bangga Lihat Ducati Kompetitif dengan Semua Pembalapnya

Bagnaia pun merasa ingin bertahan di Ducati karena mereka sudah berkolaborasi membuat Desmosedici menjadi motor yang superior dan bisa membuat para pembalap dengan gaya berkendara berbeda-beda bisa tetap kompetitif mengendarainya.

"Bersama-sama, kami meningkatkan motor, kini motor itu bekerja dengan baik untuk semua pembalap, dan saya ingin mengakhiri karier saya bersama mereka. Mungkin kami akan mulai bicara musim dingin ini, tetapi saya tak tahu, saya bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu," tutup Bagnaia.

Sumber: GPOne

LATEST UPDATE