'Kedatangan Lorenzo Jadi Kunci Gebrakan Dovizioso'
Anindhya Danartikanya | 15 Mei 2018 15:20
Bola.net - - Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo meyakini bahwa kedatangan Jorge Lorenzo ke Ducati Corse pada awal 2017 justru merupakan kunci penting dari gebrakan dan performa gemilang Andrea Dovizioso. Hal ini disampaikan Suppo dalam wawancaranya dengan Moto Journal.
Suppo yang juga pernah menjadi manajer tim Ducati Corse, telah malang melintang di paddock MotoGP selama bertahun-tahun, dan menyaksikan sendiri persaingan antara Dovizioso dan Lorenzo sejak mereka masih belia, terutama saat sama-sama menjalani debut Grand Prix pada 2002 silam.
Pada 2004, keduanya bersaing sengit merebut gelar GP125, yang akhirnya jatuh ke tangan Dovizioso. Mereka naik ke GP250 berbarengan bersama Honda pada 2005, namun Lorenzo pindah ke Aprilia pada 2006 dan langsung merebut dua gelar sekaligus, sementara Dovizioso harus duduk di peringkat runner up.
Saya rasa, sepanjang karirnya, Dovi merupakan pembalap yang mengalami progres paling baik. Di kelas GP125, ia meraih gelar dunia, sedangkan Jorge tidak. Sementara saat di GP250, Dovi selevel dengan Jorge. Tapi saat Jorge pindah ke Aprilia, Dovi tertinggal di sektor teknis, ujar Suppo.
Dovizioso dan Lorenzo juga sama-sama naik ke MotoGP pada 2008, di mana Dovizioso membela tim satelit Honda dan Lorenzo membela tim pabrikan Yamaha. Lorenzo sukses merebut tiga gelar dunia, sementara Dovizioso harus jatuh bangun sampai akhirnya menggebrak tahun lalu.
Sejak GP250, Dovi mulai tampil tanpa mengeluh dan fokus pada dirinya sendiri. Saya rasa, ketimbang kerja sama dengan dengan pelatih balap, kedatangan Jorge di Ducati pada 2017 justru merupakan faktor penting dari peningkatan performa Dovi, pungkas Suppo, yang pernah menaungi Dovizioso di Repsol Honda pada 2010-2012.
Lorenzo dan Dovizioso pun akan kembali bertemu di lintasan dalam pekan balap MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan nanti, usai keduanya mengalami kecelakaan hebat bersama Dani Pedrosa di Jerez, Spanyol dua pekan lalu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Resmi Tinggalkan Mesin Inline 4 Usai 24 Tahun, Beralih ke V4 di MotoGP 2026
Otomotif 16 November 2025, 22:03
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 16 November 2025, 21:01
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 16 November 2025, 21:01
-
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 16 November 2025, 21:00
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 20:59
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55









