Kembali ke Moto3, Fenati Curhat Soal Ancaman Pembunuhan
Anindhya Danartikanya | 13 Februari 2019 13:27
Bola.net - - Bila mendengar nama Romano Fenati, penggemar balap pasti tak bisa melupakan insiden kontroversial 'Brake Grab' yang ia lakukan kepada Stefano Manzi di Moto2 Misano, San Marino tahun lalu. Usai menjalani masa larangan balapan, rider Italia ini pun siap melanjutkan karier dan kembali beraksi di kelas Moto3 musim ini.
Usai mencengkeram rem motor Manzi di Misano, Fenati dijatuhi larangan dua kali balapan oleh Race Direction MotoGP, dipecat dari Marinelli Snipers Team dan kontraknya untuk musim 2019 dicabut oleh Forward MV Agusta. Tak hanya itu, baik Federasi Balap Motor Internasional (FIM) maupun Federasi Balap Motor Italia (FMI) kompak menyabut lisensi balapnya.
"Saya dilibatkan dalam berbagai provokasi, dan tak hanya dalam dunia balap. Ada pebalap yang bersikap seperti itu, dan ada juga yang bersikap benar. Tapi tak ada orang yang sempurna. Semua orang pernah melakukan kesalahan. Saya sendiri tak berniat membuat rider lain terjatuh. Dalam kejuaraan Italia, hal yang lebih buruk terjadi pada saya, tapi tak pernah seserius ini," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Warganet Hakim yang Sesungguhnya
Fenati menyatakan bahwa pembekuan lisensi balapnya bukanlah hukuman terberat yang ia terima dari insiden tersebut. Menurutnya, 'hukuman' terberat adalah penghakiman dari pihak-pihak di luar balap, termasuk pengguna media sosial. Rider 23 tahun ini pun menyayangkan hal tersebut, mengingat ia dan Manzi sudah bicara baik-baik dan bahkan saling minta maaf.
"Race Direction mendengarkan saya dan Manzi, dan situasinya cukup tenang. Kami menjelaskan semuanya dan kami berjabat tangan. Saya meminta maaf padanya. karena tak seperti aksinya, aksi saya lebih membahayakan. Tapi apa yang kemudian terjadi? Malah terjadi hal-hal lain," ungkap eks anak didik Valentino Rossi ini.
"Rasanya seperti efek domino. Saya pun dihakimi di media sosial. Mereka (warganet) adalah pengadilan yang sesungguhnya, yang menggulirkan aturan lebih cepat ketimbang pengadilan biasanya dan juga memberikan hukuman berat kepada saya tanpa naik banding. Mereka telah merakit peti mati untuk saya," lanjut Fenati.
Dapat Ancaman Pembunuhan
Fenati juga menyatakan bahwa dirinya sempat mendapat ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal, yang suatu hari menelepon toko milik keluarganya. Menurut lansiran La Gazzetta dello Sport, sang penjaga toko sampai menangis saat mendengar ancaman pembunuhan untuk Fenati tersebut. Fenati sendiri tak mau ambil pusing soal hal ini.
"Saya mengakui kesalahan saya, tapi siapapun yang hanya duduk di sofa dan seenaknya memberi ancaman pembunuhan kepada Anda justru tak pernah merasakan adrenalin itu. Menghina saya seolah sudah menjadi hal biasa bagi mereka, dan saya tak mau menanggapinya. Tapi kawan-kawan dan keluarga tak pernah menyerah soal saya. Mereka justru memberi saya banyak nasihat," tutupnya.
Sempat tak ingin kembali balapan dan melanjutkan kuliah, Fenati justru membuat keputusan heboh dengan kembali ke Moto3 tahun ini. Uniknya, ia dipastikan kembali membela Marinelli Snipers Team. Ia bahkan sudah mendapatkan izin dari FIM dan FMI untuk kembali mengaspal setelah pembekuan lisensi balapnya berakhir pada 21 Februari mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24