
Bola.net - - Project Leader Petronas Yamaha SRT dan CEO Sepang International Circuit, Datok Razlan Razali, mengaku sangat puas melihat kinerja kedua pebalapnya, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pekan lalu. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne.
Morbidelli yang mendapat motor YZR-M1 spek pabrikan seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales, sukses menduduki posisi kedelapan. Sementara itu, Quartararo yang berstatus debutan, mendapat motor YZR-M1 dengan mesin 2019, menduduki posisi ke-16. Razali pun mengaku bakal senang bila salah satu dari keduanya mampu naik podium musim ini.
"Kami beruntung punya dua rider hebat, dan tentu kami berambisi besar. Saya rasa Franco bisa bertarung di enam besar dalam setiap balapan, dan kami punya target yang lebih rendah untuk Fabio karena ia merupakan debutan. Saya bakal senang bila berhasil setidaknya meraih satu podium musim ini. Podium akan menjadi target yang menakjubkan," ujarnya.
Alasan Pilih Morbidelli-Quartararo
Razali pun mengaku bahwa Morbidelli merupakan pilihan utamanya, dan bahkan tak tertarik menggaet rider lain untuk dijadikan rider nomor satu. "Punya dua pebalap hebat sangatlah esensial di MotoGP. Franco adalah pilihan otomatis kami sejak awal. Kami tak melihat orang lain, Franco adalah pilihan sempurna," ungkapnya.
Di lain sisi, Razali mengaku sempat agak kesulitan mencari rider kedua. Ia diketahui sempat bernegosiasi dengan Dani Pedrosa sebelum rider Spanyol tersebut memutuskan pensiun. Pada akhirnya, pilihan pun jatuh kepada Quartararo yang tampil apik di Moto2 tahun lalu.
"Untuk rider kedua memang agak sulit, karena kami bicara dengan rider lain. Banyak pebalap yang mendatangi kami karena kami satu-satunya tempat tersisa. Jadi kami memutuskan lebih baik memilih debutan seperti Fabio. Kami sudah melihat performanya di kelas lain," tuturnya.
Jadi Tim Junior Yamaha
Tak hanya itu, Razali juga menyatakan bahwa dibentuknya Petronas Yamaha SRT adalah bagian dari misi Yamaha mencari pebalap baru untuk diturunkan di tim pabrikan, sebagai pengganti potensial untuk Rossi dan Vinales di masa mendatang.
"Yamaha menginginkan kami menjadi tim junior. Mereka ingin mencari 'The Next Valentino' dan 'The Next Maverick'. Mereka ingin mencari rider kuat selanjutnya, dan jelas punya tim satelit sungguh membantu mereka melakukannya dan kami di sini juga ingin melakukannya," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...