Kemenangan Sempat di Depan Mata, Apa Penyebab Fabio Quartararo Gagal Finis di MotoGP Inggris 2025?
Anindhya Danartikanya | 25 Mei 2025 21:10
Bola.net - Fabio Quartararo memang dipilih oleh para penggemar sebagai 'Rider of The Race' alias 'pembalap terbaik' dalam balapan utama MotoGP Inggris di Silverstone, Minggu (25/5/2025). Namun, rider Monster Energy Yamaha ini gagal finis setelah memimpin 11 lap. Apa sih penyebabnya?
Start dari pole, Quartararo menduduki posisi kedua pada lap pembuka, setelah Alex Marquez jatuh di Tikungan 1 dan membuat Marc Marquez memimpin. Namun, pada akhir lap, Aleix Espargaro terjatuh dan menabrak Morbidelli di Tikungan Maggots and Becketts. Insiden itu memicu kebocoran oli dari motor Ducati milik Morbidelli.
Marc Marquez pun melewati area tersebut pada Lap 2 dan terjatuh. Setelah Race Direction menyadari adanya kebocoran oli, bendera merah dikibarkan. Semua pembalap diizinkan kembali ke garasi, dan mengingat balapan ini belum lengkap tiga lap, semua pembalap diizinkan restart. Balapan diperpendek dari 20 menjadi 19 lap saja.
Ride-Height Device Macet

Pada balapan kedua, Pecco Bagnaia langsung memimpin, tetapi segera tersalip oleh Quartararo dan Jack Miller. Miller dengan apik menghalangi para rider di belakangnya, membantu Quartararo melenggang sampai unggul sekitar 4,5 detik. Namun, Marco Bezzecchi secara bertahap memperbaiki posisi sampai akhirnya menyalip Miller dan dibuntuti Johann Zarco.
Posisi tiga besar ini tak berubah, sampai 'El Diablo' tiba-tiba mengangkat tangan pada Lap 12, menandakan adanya kendala teknis pada motor Yamaha miliknya. Quartararo segera menepi dan terpaksa gagal finis akibat ride-height device-nya mengalami kerusakan. Bezzecchi pun memimpin, diikuti Zarco.
Dalam tayangan ulang Dorna Sports, ekor motor YZR-M1 milik Quartararo terlihat jelas berada dalam keadaan turun dan nyaris menyentuh ban, yang berarti ride-height device-nya macet. Uniknya, motor-motor Yamaha diketahui sangat jarang mengalami insiden ini.
Yamaha Janji Lakukan Investigasi
Managing Director Yamaha Motor Racing, Paolo Pavesio, menyatakan kepada reporter pitlane Dorna, Jack Appleyard, bahwa pihaknya sangat kecewa insiden ini terjadi, dan berjanji akan melakukan investigasi mendalam atas peristiwa yang sangat merugikan Quartararo ini.
Sebagai catatan, saat ini Yamaha menjadi pabrikan dengan puasa kemenangan terpanjang dalam sejarah GP500/MotoGP. Mereka terakhir kali menang dalam MotoGP Jerman 2022, yang juga diraih lewat Quartararo.
Kini, Quartararo berada di peringkat kedelapan pada klasemen pembalap dengan koleksi 59 poin, tertinggal 10 poin dari Bezzecchi, yang merebut kemenangan hari ini bersama Aprilia Racing.
Baca Juga:
- MotoGP Inggris 2025: Marco Bezzecchi Bawa Aprilia Menang Usai Drama Kendala Teknis Fabio Quartararo
- Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Inggris di Silverstone
- Hasil Balapan MotoGP Inggris 2025: Marco Bezzecchi Menang, Fabio Quartararo Gagal Finis Usai Pimpin 11 Lap
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






