Kendarai Ducati 173 Lap, Marc Marquez Sempat Kewalahan Jalani Tes MotoGP Sepang
Anindhya Danartikanya | 9 Februari 2024 16:03
Bola.net - Marc Marquez 'berhasil' membuktikan orang-orang tak seharusnya terlena oleh hasil apiknya dari tes pascamusim MotoGP Valencia pada akhir musim lalu. Menurutnya, hasil biasa-biasa saja dari tes pramusim Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2024, justru merupakan cerminan nyata dari performanya.
Marquez secara sensasional memilih pindah ke Ducati lewat Gresini Racing usai 11 tahun membela Repsol Honda. Ia berkali-kali menyatakan mungkin butuh usaha keras dan waktu lama untuk beradaptasi, meski sempat menjadi rider tercepat keempat dalam tes Valencia pada 28 November 2023.
Dalam tes Sepang, rasa cemas Marquez benar-benar terjadi karena tes ini penuh lika-liku. Pada hari pertama, ia tiga kali mengalami kendala teknis, sehingga harus menjalani begitu banyak lap pada hari kedua demi mengejar ketertinggalan. Pada hari ketiga, progresnya membaik tetapi tak bikin puas.
Belum Tahu Banyak Seperti Jorge Martin
Marquez mengakhiri tes Sepang di posisi 6 dengan margin 0,588 detik dari Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang mencatat 1'56,682. Namun, ia mengaku simulasi Sprint yang ia jalani tidaklah ideal. Ini bukti bahwa tes Valencia tak bisa jadi patokan, apalagi Valencia biasanya bersahabat dengan Marquez.
"Saya tak berpikir akan adaptasi lebih cepat. Valencia adalah trek yang sangat spesial bagi saya. Bahkan, pada hari Minggu kala itu, saya ikut memperebutkan podium dan kemenangan dengan Honda. Jadi, saya tahu kenyataan akan terlihat di sini," ujarnya via Crash.net, Kamis (8/2/2024).
"Saya merasa senang atas progres kami. Namun, kami harus memahami cara melaju cepat, seperti Jorge Martin [jadi rider tercepat] pada hari pertama. Mengapa? Itu karena ia tahu cara mengendarai motor ini, sementara saya belum tahu," ungkap sang delapan kali juara dunia.
Jalani Total 73 Lap, Sempat Kewalahan
Selama tiga hari di Sepang, Marquez jadi salah satu rider yang menjalani lap terbanyak, yakni 173 lap. Sebanyak 72 lap sendiri ia jalani pada hari kedua. Ia pun mengaku sempat kewalahan dan nyaris membatalkan niat untuk menjalani simulasi Sprint pada hari ketiga. Namun, akhirnya ia memenuhi tugas itu.
"Saya benar-benar mencapai limit. Atas alasan ini, saya istirahat lama pada pertengahan hari. Simulasi Sprint tidak masuk rencana kami usai 72 lap kemarin [hari kedua]. Namun, saya bilang bahwa saya harus melakukan usaha terakhir," kisah pembalap Spanyol berusia 30 tahun ini.
"Saya tak tahu apakah akan mencapai level para rider top pada masa mendatang. Namun, saya tak mau punya keraguan. Saya harus tetap bekerja, itulah kuncinya. Saya tak mau punya penyesalan. Jadi, saya akan melakukannya," pungkas Marquez, yang belum menang lagi sejak Seri Emilia Romagna 2021.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Foto: Nostalgia Corak Lama Toro Rosso, Visa Cash App RB Pamer Mobil Baru di Formula 1 2024
- Marc Marquez Ngaku Lamban Adaptasi di Ducati: Tapi Ingat Kasus Jorge Lorenzo!
- Foto: Kawasaki Racing Team Pamer Line up dan Corak Baru Jelang WorldSBK 2024
- Foto: BWT Alpine F1 Team Kembali Usung 2 Corak Mobil di Formula 1 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04