Kendarai Motor Pabrikan Ducati, Miller Masih Takjub
Anindhya Danartikanya | 2 April 2019 13:00
Bola.net - - Jack Miller boleh jadi telah mengendarai Desmosedici GP19 sejak uji coba pascamusim MotoGP Valencia tahun lalu, namun ia belum bisa berhenti takjub atas performa motor tersebut hingga kini. Hal tersebut ia nyatakan dalam kolom 'Miller Time' di situs resmi Red Bull usai finis keempat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina akhir pekan lalu.
Miller pertama kali membela Ducati di bawah naungan Pramac tahun lalu, di mana ia sekadar mengendarai Desmosedici GP17. Tahun ini, ia pun menjadi rider utama Pramac dan berhak mendapatkan GP19, motor spek pabrikan yang juga dikendarai duet Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
"Saya sangat menikmati berkendara di atas GP19. Saya tak pernah balapan dengan GP18, tapi motor ini jelas lompatan yang besar. Saya bilang pada seseorang bahwa sekarang saya merasa seperti benar-benar membawa 'senjata' dalam perang, dan itu adalah cara terbaik dalam menggambarkannya," ujarnya.
Lebih Mudah Dikendarai

Miller yang membela Honda selama tiga tahun pertamanya di MotoGP, menyatakan bahwa GP19 terasa lebih mudah dikendarai dan dikendalikan ketimbang motor-motor sebelumnya. Atas alasan ini, ia sangat kecewa harus gagal finis di MotoGP Qatar hanya karena jok motornya terlepas.
"Kecepatan lebih mudah diraih dan saya tak harus susah payah di setiap tikungan hanya demi mencatat waktu yang baik. Inilah alasan mengapa Qatar sungguh bikin frustrasi, apalagi bila melihat cara Dovi menjalani balapan dan mengendalikan ritme. Saya yakin bisa bertahan dengan grup terdepan dan melakukan gebrakan di lap-lap terakhir," ungkapnya.
Tak Perlu Ngotot Lagi
Runner up Moto3 2014 ini juga mengaku langsung menyadari potensi besar GP19 sejak pertama kali menjajalnya. Menurutnya, ia tak harus memaksakan diri demi meraih catatan waktu yang baik, ritme yang menjanjikan, dan bahkan saat bertarung dengan rider-rider papan atas.
"Saya langsung menyadari saya tak perlu terus-terusan mengerem secara berlebihan. Saya juga tak harus memaksa ban depan hanya demi menempel para rider terdepan. Saya tak perlu berusaha keras bertahan dengan mereka di trek lurus. Saya bisa mengendalikan ban dengan baik, karena kecepatan motor ini sangat baik. Mungkin inilah faktor terbesarnya," pungkas JackAss.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








