Ketika Bos Ducati Sudah Muak Bicarakan Jorge Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2019 14:22
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tampaknya sudah lelah menjawab pertanyaan mengenai gosip bahwa Jorge Lorenzo ingin kembali ke Tim Merah dalam waktu dekat. Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport bersama Paolo Ianieri, Dall'Igna bungkam soal hal ini.
Ianieri ingin mengulik pendapat Dall'Igna soal Lorenzo, yang pada musim panas lalu santer dikabarkan menjalani negosiasi dengan Ducati untuk kembali lewat Pramac Racing, mengambil alih tempat Jack Miller. Meski begitu, belakangan Lorenzo menyatakan ingin bertahan di Repsol Honda.
"Ada aura misteri soal Jorge Lorenzo. Jika ia meninggalkan Honda, apakah ia akan tertarik membela Ducati lagi?" tanya Ianieri.
"Tidak. Cukup," jawab Dall'Igna singkat seperti yang dilansir Corsedimoto, lalu memilih beralih membahas performa para pebalapnya di MotoGP saat ini, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Masih Bidik Gelar Dunia

Dall'Igna mengaku pihaknya masih belum menyerah meraih gelar dunia pertama mereka sejak 2007 lewat Casey Stoner. Dua tahun belakangan, Dovizioso duduk di peringkat runner up, dan rider Italia itu punya peluang besar mengulang hasil itu lagi tahun ini. Ia pun ingin departemen balap Ducati semakin giat bekerja.
"Jika kami mengulang apa yang kami lakukan tahun ini, kami takkan bisa menang. Kami tertinggal, dan saya ragu kekuatan Marc Marquez dan Honda bakal berkurang tahun depan. Bakal penting para teknisi dan pebalap melakukan sesuatu yang lebih penting untuk meraih target," ujarnya.
Ingin Dovi-Petrux Perbaiki Diri
Dall'Igna yakin para insinyur dan teknisi Ducati harus putar otak membuat Desmosedici menjadi lebih kompetitif, mengingat mereka hanya meraih 3 kemenangan sejauh ini. Meski begitu, ia yakin Dovizioso dan Petrucci juga harus meningkatkan performa diri.
"Saya berharap mereka juga memperbaiki diri. Dovi itu cerdas, tahu cara untuk mempelajari rider lain dan paham apa yang harus ia lakukan. Kami juga bekerja dengan Danilo agar ia lebih baik. Memang benar ada kalanya ia kurang kompetitif, tapi di saat yang sama, para rival juga mengalami kemajuan," tutupnya.
Baca Juga:
- Burgess: Marc Marquez Garang, Valentino Rossi Kelamaan di MotoGP
- Lewis Hamilton Kunci Gelar Formula 1 2019 di Meksiko Jika...
- Cantiknya Phillip Island, Trek Favorit Para Pebalap MotoGP
- Jorge Lorenzo Tekad Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Australia
- Quartararo Termotivasi Kemenangan Vinales Jelang MotoGP Australia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25
-
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04











