Keunggulan Quartararo yang Membuatnya Jadi Rebutan Tim-Tim MotoGP

Mudah Beradaptasi

Meski menjadi petinggi tim rival, Tardozzi cukup berpikiran terbuka dalam menilai Quartararo, yang masih berusia 20 tahun. Menurutnya, Quartararo adalah pebalap yang cepat beradaptasi.

Buktinya, belum genap satu tahun menjadi rider Petronas Yamaha SRT, Quartararo sudah mampu menaklukkan motor YZR-M1. Ia bahkan mencatatkan hasil sangat baik pada perhelatan MotoGP 2019, dengan enam kali naik podium dan menempati peringkat keenam klasemen sementara.

Performa Meyakinkan

Sejauh ini, Quartararo telah meraih enam podium dalam dua belas balapan yang telah dilalui. Catatan itu membuat Quartararo menjadi satu-satunya rookie yang berhasil menembus 10 besar klasemen sementara MotoGP 2019, yakni peringkat keenam.

"Fabio itu cerdas, selalu mencari limit performanya, dan meski masih sangat muda, ia selalu bisa mengendalikan talentanya. Potensinya bakal lebih besar lagi daripada apa yang sudah ia buktikan kepada kita sejauh ini," kata Tardozzi.

Investasi Menjanjikan

Selain itu, Tardozzi yakin masa depan Quartararo akan cerah. Apalagi mengingat usianya yang masih 20 tahun. Dengan usianya saat ini, Quartararo bisa saja menjadi pesaing berat Marc Marquez dalam beberapa tahun ke depan.

"Fabio bukan fenomena kebetulan, ia pasti bisa berkendara dengan level yang sama selama 10 tahun ke depan. Setiap tim di MotoGP, yang paham benar soal bisnis ini, pasti sadar betul soal itu," ungkap Tardozzi.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 7 November 2019