KTM: Ducati Punya 8 Motor di MotoGP, Kenapa Kami Tak Boleh Punya 5?
Anindhya Danartikanya | 22 Juni 2023 10:25
Bola.net - KTM tampaknya memang sangat serius mempertahankan Pedro Acosta di dalam lingkup mereka dan bertekad memboyongnya ke MotoGP 2024. Mereka kabarnya melobi Dorna Sports selaku pemegang hak komersial ajang tersebut untuk memberikan 'kursi' kelima bagi mereka tahun depan.
Musim ini, MotoGP diikuti 22 rider dan 11 tim. Dorna pun menyegel dua slot kosong yang ditinggalkan Suzuki Ecstar akhir musim lalu. Mereka menyatakan dua slot ini tak boleh dijadikan tim satelit, dan hanya boleh diambil oleh tim pabrikan yang merakit motor yang benar-benar baru.
Namun, KTM tampaknya bersikeras mengambilnya demi Acosta. Awalnya, KTM digosipkan ingin memakai dua tempat itu sebagai tim baru bersama Husqvarna, tetapi belakangan ini mereka dirumorkan ingin meleburnya dengan Red Bull KTM Ajo, tim yang saat ini dibela Acosta di Moto2.
Ingin Setidaknya Satu Slot untuk Pedro Acosta
"Kami menginginkan satu tempat untuk memulai bagi Pedro," ungkap Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, kepada Speedweek Selasa (20/6/2023). "Ducati punya delapan kursi, mengapa kami tak boleh punya lima?" lanjut Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Francesco Guidotti.
Ducati memang memiliki 8 rider dan 4 tim, yang 3 di antaranya tim satelit. Mereka menampung VR46 Racing Team dan Gresini Racing, yang sebelumnya ditolak pabrikan lain untuk jadi tim satelit mereka. Namun, jumlah rider Ducati kini dianggap terlalu banyak dan membuat kompetisi timpang.
Meski begitu, Beirer menyatakan bahwa skenario ideal bagi KTM adalah merayu Acosta untuk bertahan setahun lagi di Moto2, sebelum memastikan tempat mana yang lebih layak untuknya di MotoGP 2025, yakni di Red Bull KTM Factory Racing atau GASGAS Factory Racing Tech 3.
Anggap Pedro Acosta Masih Terlalu Muda
"Kans menurunkan tim ketiga takkan mengubah solusi yang saya inginkan. Andaipun kami mendapatkan dua slot tambahan dalam semalam, rekomendasi kami tetap mengembangkan Pedro di Moto2 setahun lagi di bawah naungan Aki Ajo sebagai rider andalannya," ungkap Beirer.
"Pedro masih kurang pengalaman dan masih muda. Ia masih punya banyak waktu. Andaipun kami punya tempat kosong, saran saya tetap jelas: Pedro, berkendaralah di Moto2 setahun lagi dan kemudian naik kelas dengan pondasi yang solid!" pungkas eks pembalap motorcross di MXGP ini.
Di lain sisi, KTM juga sangat santer dikabarkan menjadi opsi utama Marc Marquez untuk dibela di MotoGP 2024. Sang delapan kali juara dunia diketahui mengalami keretakan hubungan dengan Honda, mengingat motor RC213V memiliki performa yang sangat terpuruk musim ini.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Tes MotoGP Lancar, Alvaro Bautista Makin Santer Dirumorkan Wildcard di Valencia
- Kembali Bela LCR Honda, Stefan Bradl Gantikan Alex Rins di MotoGP Belanda
- Assen Jadi Sirkuit Paling 'Setia' pada MotoGP Sejak 1949, Siapa Penguasanya?
- Mesin Meleduk, Maverick Vinales Ultimatum Mekanik Aprilia: Harus Hati-Hati!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04