
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, tak menutupi amarahnya usah berkali-kali mengalami kendala dalam banyak balapan di beberapa seri terakhir di MotoGP. Yang terkini, mesin motor RS-GP miliknya meleduk dalam main race Seri Jerman di Sachsenring, Minggu (18/6/2023).
Sepanjang akhir pekan, Vinales memang sangat sulit tampil kompetitif. Saat berjuang berebut posisi 12 di main race, tahu-tahu ia terus terjun bebas ke posisi papan bawah. Motornya lalu mengeluarkan asap di Tikungan 12 pada Lap 8. Ia pun terpaksa kembali ke garasi dan gagal finis.
Kendala teknis itu pun menjadi puncak rasa kecewa Vinales, yang sempat kecelakaan dan gagal finis pula dalam sprint race. Lewat Speedweek, Senin (19/6/2023), juara dunia Moto3 2013 ini pun mengaku sangat heran kedua motornya di garasi memiliki performa yang sangat berbeda.
Satu Motor Cepat, yang Satu Lagi Lamban
More woes for Maverick! ⚠️
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) June 18, 2023
The Spaniard hits trouble once again at the Sachsenring 💔#GermanGP 🇩🇪 pic.twitter.com/EQlCFvLowI
"Meski motor itu direkomendasikan sebagai yang lebih baik, saya mengalami masalah pada kedua motor Aprilia saya sepanjang pekan. Tidak normal melaju sangat cepat dengan satu motor tetapi lamban dengan motor lain. Kami harus memahami masalahnya," ungkap Vinales.
Pembalap asal Spanyol ini diketahui belum naik podium lagi sejak finis kedua di Seri Portugal. Sejak itu, ia kerap mengalami berbagai kendala teknis pada motornya. Salah satunya ketika rantai motornya copot pada lap terakhir main race Seri Spanyol di Jerez.
"Dalam balapan [main race Jerman], kami pakai motor yang lamban. Namun, kami tidak menyadarinya sampai mesinnya rusak. Ini bukan nasib sial. Ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan para mekanik," ungkap rider berusia 28 tahun ini.
Tersandung 2 Masalah
'Top Gun' juga menyatakan dirinya mendapati performa ban Michelin yang sangat buruk selama di Sachsenring. Selain itu, anggota krunya juga salah dalam menilai kendala yang dialami kedua motornya di garasi. "Sepanjang akhir pekan, kami mengalami dua masalah," ucapnya.
"Yang pertama adalah kualitas ban. Bahkan di Mugello, bannya tidak bagus. Di Sachsenring, saya dapat ban yang sungguh buruk di P2. Masalah selanjutnya adalah kami salah menganalisis. Kami harus hati-hati. Jika punya mesin yang menyebabkan masalah, kami hanya buang-buang waktu," tutup Vinales.
Saat ini, Vinales duduk di peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 53 poin. Selain gagal finis di sprint race Jerman, ia terhitung sudah tiga kali gagal finis dalam main race, yakni di Spanyol, Prancis, dan Jerman.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Tolak Bela Pabrikan Lain, Marco Bezzecchi Ingin ke Ducati Lenovo Team
- KTM Ingin Jadikan Pol Espargaro Test Rider dan Pembalap Cadangan di MotoGP
- Joan Mir Absen di MotoGP Belanda, Iker Lecuona Jadi Tandem Marc Marquez
- Jake Dixon Mulai Negosiasi Kontrak MotoGP 2024, Bela GASGAS atau Gresini?
- KTM-GASGAS Ingin Evaluasi Pol Espargaro Sebelum Pilih Pedro Acosta
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...