KTM Sebut Miguel Oliveira-Brad Binder 'Dream Team' di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 16 Juli 2021 14:35
Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyatakan sama sekali tak pernah meragukan talenta dan kemampuan Miguel Oliveira dan Brad Binder sejak mereka bernaung di bawah atap KTM. Kepada Motorsport.com, seperti yang dikutip Motorsport Total, Senin (12/7/2021), Beirer bahkan menyebut mereka sebagai 'dream team' di MotoGP 2021.
Oliveira dan Binder, yang uniknya juga merupakan kawan baik, mulai bertandem di Moto3 2015, saat membela Red Bull KTM Ajo. Oliveira, yang kala itu jadi runner up, naik ke Moto2 2016 bersama Leopard Racing, namun akhirnya kembali ke KTM Ajo pada 2017. Saat itulah ia kembali ditandemkan Binder, yang baru menjuarai Moto3 2016.
Mereka tetap bertandem pada 2018, lalu Oliveira naik kelas lebih dulu ke MotoGP 2019 bareng Tech 3 KTM Factory Racing. Pada 2020, Binder menyusul dan membela Red Bull KTM Factory Racing, bertandem dengan Pol Espargaro. Namun, Espargaro hengkang ke Repsol Honda tahun ini, dan Oliveira ditunjuk jadi penggantinya.
Nyaris Gaet Pembalap Lain

Uniknya, Oliveira nyaris tak diturunkan di Red Bull KTM. Pasalnya, mereka sempat melirik Andrea Dovizioso. Namun, Beirer dan jajarannya akhirnya sadar Oliveira adalah tandem yang tepat untuk Binder, mengingat mereka kerap meraih hasil baik, terlibat di program junior KTM sejak lama, dan punya hubungan yang sangat baik.
"Ketika kami ditinggalkan oleh Pol, kami mencari nama besar lainnya. Kemudian, kami berkata, 'Tahu tidak? Lebih baik kita tetap menjalankan program kita sekarang.' Saya rasa kami memercayai sistem kami sendiri setahun lebih awal dari yang kami inginkan, tapi saya sangat senang bisa melakukannya," ungkap Beirer.
Gagasan Beirer menggandengkan Binder dengan Oliveira itu pun muncul pada Juni 2020, ketika kedua rider ini bertemu di Red Bull Ring, Austria, untuk latihan motor bareng usai musim balap yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Melihat keduanya akrab, Beirer langsung sadar mereka adalah skuad ideal.
Kini KTM Punya Struktur Masif dan Kuat

"Kami sadar pada akhir karantina tahun lalu. Kami uji coba di Spielberg, Miguel dan Brad hadir. Kami duduk bareng, bercanda soal masa-masa mereka di tim Aki Ajo. Kami pun saling pandang, 'Hei, anak-anak ini adalah dream team, karena kita tumbuh dengan mereka'. Kami mengalami naik-turun, tapi tak pernah saling meragukan," kisah Beirer.
Beirer pun menyatakan struktur kuat KTM saat ini tak lepas dari jasa Aki Ajo dan Herve Poncharal (bos Tech 3) yang mencintai program junior, ditambah kepemimpinan Mike Leitner (bos Red Bull KTM). "Ada orang-orang kuat di sekitar kami, seperti Aki, Herve, dan Mike. Dengan Red Bull, kami juga punya partner yang kuat. Jadi, ini usaha sekelompok orang yang kuat," tuturnya.
"Saya bangga pada kru ini, karena kami baru memulai kiprah di paddock ini pada 2012. Kala itu saya sekadar tamu di belakang truk Aki. Kini ia masih jadi bagian proyek kami dan saya sangat bangga. Kami akhirnya menciptakan kelompok yang lebih besar. Kami datang di paddock dan menikmati apa yang kami lakukan," pungkas Beirer.
Sumber: Motorsport, Motorsport Total
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo: Kemahalan, Alasan Aprilia Tolak Saya Jadi Test Rider
- Kevin Schwantz Gagal Paham Maverick Vinales Mau Pindah ke Aprilia
- Gigi Dall'Igna: Ducati Gaet Marc Marquez? Misi Mustahil
- Pol Espargaro Tegas Tak Mau Lagi Sekadar Masuk 10 Besar di MotoGP
- Test Rider MotoGP Uji Coba di Misano, Dani Pedrosa Persiapkan Wildcard?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





