Long Lap Penalty Dibatalkan, Marc Marquez Justru Lempar Kritik Tajam ke FIM
Anindhya Danartikanya | 12 Mei 2023 12:20
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan sepenuhnya menerima hukuman usai menabrak Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023. Namun, ia memperingatkan publik bahwa ia tak bisa disalahkan atas keputusan Pengadilan Banding MotoGP yang membatalkan hukumannya tersebut di Seri Prancis.
Akibat insiden itu, FIM Stewards menjatuhi Marquez dua long lap penalty yang harus dijalankan di main race Seri Argentina. Namun, Marquez absen karena retak tulang ibu jari kanan. Menurut regulasi awal FIM, hukuman yang harus dijalani rider pada seri berikutnya otomatis sirna jika rider terkait absen.
Namun, dua hari kemudian, Stewards secara menggemparkan mendadak seenaknya mengubah aturan tersebut. Mereka menyebut Marquez harus tetap menjalani hukuman dalam seri yang ia ikuti usai pulih. Ini lagi-lagi menekankan fakta bahwa Stewards tak konsisten dengan aturannya sendiri.
Honda pun gerah dengan inkonsistensi Stewards, dan mengajukan banding ke FIM Appeal Stewards, yang lalu melanjutkannya ke Pengadilan Banding MotoGP. Pada Selasa (9/5/2023), Pengadilan menyatakan hukuman Marquez resmi dihapus, dan yakin ia sudah cukup 'terhukum' oleh absen di Argentina.
Yakin FIM Stewards Bikin Blunder
Tak semua pihak sepakat dengan keputusan Pengadilan Banding MotoGP tersebut. Namun, Marquez menegaskan bahwa ia tidak bisa disalahkan atas keputusan Pengadilan. Ia tetap yakin bahwa Stewards sendiri yang melakukan blunder dalam menuliskan dokumen penalti untuknya.
"Saat saya menerima penalti itu, saya pergi ke Stewards di Portimao dan saya benar-benar setuju menerimanya karena saya melakukan kesalahan besar. Namun, yang saya terima adalah untuk Argentina. Itu tertulis di atas kertas dan saya menandatanganinya," ujarnya dalam jumpa pers di Le Mans, Prancis, Kamis (11/5/2023).
"Saya pun bertanya pada Stewards lagi, 'Apakah ini untuk Argentina?' Mereka bilang ya. Namun, saya menjalani operasi, lalu atas alasan tertentu, dua hari setelahnya, seseorang mengubahnya. Saya tak tahu siapa, tapi itu bukan salah saya. Percayalah, penalti terburuk adalah tinggal di rumah tiga seri beruntun," lanjutnya.
Sebut FIM Bikin Citra MotoGP Jadi Buruk

Marquez juga melempar kritik kepada FIM. Menurutnya, hukuman-hukuman yang harus dijalankan pada seri berikutnya tidak efektif. Pasalnya, pembalap yang cedera bisa saja hadir hanya untuk menjalankan penalti dalam lima lap pertama, lalu setelahnya kembali ke garasi untuk berhenti dan melanjutkan pemulihan.
"Kini, kata-kata untuk penalti telah diubah ke 'balapan berikutnya yang bisa Anda ikuti' jika Anda tak cedera. Ini bukan solusi terbaik, karena kami semua akan ambil risiko. Kita sudah menghadapi situasi ini pada masa lalu. Contohnya, Luca Marini saat di Moto2. Ini normal, tapi akan mendorong rider untuk kembali lebih awal," ucapnya.
"Ini akan menciptakan citra buruk, karena para rider akan datang hanya untuk menjalani hukuman dan lalu kembali ke garasi untuk berhenti. Inilah yang harus dihindari. Jadi, FIM harus memikirkan strategi lain. Namun, saya bukan bos FIM. Bos mereka yang harus membenahi semuanya," pungkas sang delapan kali juara dunia.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Link Live Streaming MotoGP Prancis di Trans7 dan SPOTV, 12-14 Mei 2023
- Tak Punya Tempat Tersisa di MotoGP, KTM Rayu Pedro Acosta Bertahan di Moto2 2024
- Catatan Unik Grand Prix Ke-1000 MotoGP: Valentino Rossi Ikuti Hampir Separuhnya!
- Serba-Serbi Motor Elektrik Pertama Ducati dalam Sejarah, Jadi Suplier Baru MotoE 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









