Lorenzo Tak Menduga Rossi Minta Dirinya Jadi Test Rider Yamaha
Anindhya Danartikanya | 8 Februari 2020 13:25
Bola.net - Jorge Lorenzo sama sekali tak menyangka Valentino Rossi ngotot meminta Yamaha untuk menggaetnya sebagai test rider di MotoGP mulai musim ini. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport setelah peluncuran Monster Energy Yamaha di Sepang, Malaysia, Kamis (6/2/2020).
Sejak Lorenzo mengumumkan keputusan pensiun akhir musim lalu, Yamaha memang segera mendapat ide untuk menggaetnya kembali, kali ini menjadi test rider. Rossi sendiri mengaku secara intensif berdiskusi dengan para petinggi Yamaha agar rencana itu diwujudkan.
Keinginan Rossi ini pun bukannya tak beralasan. Sebelum pindah ke Ducati dan Honda, Lorenzo pernah sembilan musim membela Yamaha terhitung sejak 2008. Bersama motor YZR-M1, ia bahkan meraih tiga gelar dunia, 107 podium, 44 kemenangan, dan 40 pole.
Rival Sengit Tapi Saling Menghormati
Rossi pun yakin fakta bahwa gaya balap Lorenzo sangat menyatu dengan M1, adalah bukti Yamaha memang membutuhkan jasanya untuk kembali bertarung di papan atas. "Siapa sangka Vale ngotot minta Yamaha menggaet saya sebagai test rider?" ujar Lorenzo.
"Kami memang rival sengit selama bertahun-tahun, tapi kami selalu saling menghormati. Kami adalah dua juara dunia yang meraih banyak kemenangan, dan kini kami akan bekerja sama untuk meraih target yang sama, demi kebaikan Yamaha," lanjut rider Spanyol tersebut.
Keputusan Yamaha Sangat Wajar
Lorenzo juga mengomentari keputusan Yamaha yang takkan lagi meletakkan Rossi di tim pabrikan mereka mulai musim depan, dan menandemkan Maverick Vinales dengan Fabio Quartararo. Menurut Lorenzo ini adalah langkah yang wajar dilakukan.
"Karier Vale lebih panjang daripada yang dikira orang, termasuk saya. Ia masih mau bertarung dan kompetitif. Tapi menggaet Mack dan Fabio juga penting, jadi Yamaha harus ambil keputusan. Tapi soal Vale, saya rasa pindah ke tim satelit takkan banyak perbedaan," tutup Lorenzo.
Rossi akan menggunakan 7-8 seri pertama musim ini sebagai masa evaluasi performanya. Jika tak kompetitif, maka ia akan gantung helm. Tapi jika masih mampu tampil garang, ia bakal membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Freiburg vs FC Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:05 -
Live Streaming Lille vs PAOK - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:04 -
Live Streaming Nottingham Forest vs Porto - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:03 -
Live Streaming Celta Vigo vs Nice - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:02 -
Live Streaming AS Roma vs Viktoria Plzen - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Brentford vs Liverpool 26 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:59 -
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08 -
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07 -
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59 -
Lionel Messi Resmi Perpanjang Kontrak di Inter Miami: Bertahan hingga 2028!
Bola Dunia Lainnya 23 Oktober 2025, 22:57 -
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56