Luca Marini Makin Garang, Valentino Rossi 'Tak Jadi' Dukung ke MotoGP

Obati Luka Gara-Gara Gagal Finis di MotoGP

Valentino Rossi dan Luca Marini (c) AP Photo

Rossi pun mengaku bahwa kemenangan Marini bagaikan obat bagi kekecewaan hasil gagal finis yang ia raih di MotoGP, usai terjatuh di Tikungan 2 pada Lap 16, yakni saat ia berada di posisi kedua dan tengah mengejar Fabio Quartararo. Sembilan kali juara dunia ini pun angkat topi kepada adiknya yang berusia 23 tahun itu.

"Kemenangan Luca sangatlah positif dan bisa membantu saya menelan kekecewaan atas kesalahan saya sendiri. Luca impresif dalam balapan itu, tapi secara umum ia impresif sepanjang pekan balap. Hari ini ia bikin saya sangat terkesan oleh caranya mengendarai motor. Ia bagai mesin, tak pernah melakukan kesalahan," ujarnya.

Berkat kemenangan ini, ditambah Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi yang hanya finis di posisi 6 dan 7, Marini makin kokoh di puncak klasemen pembalap Moto2 dengan koleksi 150 poin. Ia unggul 20 poin dari 'Bestia' dan 36 poin atas 'Bez' yang juga tandemnya sendiri di Sky Racing VR46.

Gaya Balap 'Puitis' dan 'Manis'

Rossi bahkan tak ragu-ragu menyebut bahwa Moto2 Catalunya kali ini adalah kemenangan terbaik Marini di sepanjang kariernya di Grand Prix. "Gaya balapnya sempurna, bisa saya bilang 'puitis', 'manis', punya garis balap yang sempurna, tak gegabah. Saya rasa ini kemenangan terbaiknya," tuturnya.

Di lain sisi, Rossi juga mengakui dirinya berpotensi dapat rival baru yang kuat dalam diri Marini, mengingat rider Italia tersebut belakangan ini santer digosipkan bakal bergabung dengan Ducati lewat Esponsorama Racing, walau masih terkendala urusan kontrak Tito Rabat.

"Saya ucapkan selamat untuk Luca, tapi semoga ia tak dapat tempat di MotoGP 2021, karena bakal ada satu rider lagi yang sulit dikalahkan. Jadi, sebagai kakak, saya sarankan dia tetap di Moto2!" guraunya. "Tapi serius, saya sungguh bahagia untuknya, ia ikut memperebutkan gelar, dan ia dalam momen terbaiknya."

Sumber: Sky Sport

Video: Deretan Momen MotoGP Catalunya, Quartararo Menang dan Rossi Jatuh