
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, menolak untuk menyalahkan Johann Zarco dalam insiden tabrakan mereka di Tikungan 2 pada lap pembuka MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (27/9/2020). Hal ini ia sampaikan via GPOne usai balap.
Zarco diketahui mengerem mendadak di Tikungan 2 demi menghindari Danilo Petrucci yang nyaris terjatuh sehabis menyalipnya. Sayangnya, justru ban depan Zarco sendiri yang selip dan rider Prancis itu terjatuh. Sayangnya, ia ikut menyeret serta Dovizioso.
"Saya refleks menghindari Danilo, saya pun mengerem dan nyatanya malah jatuh. Masalahnya, Dovi tak bisa menghindar dan kami sama-sama jatuh. Yang lebih krusial, Dovi sedang ikut perebutan gelar. Ini bikin saya sedih, tapi jika tak mengerem, saya rasa saya bakal menabrak Danilo dan hasilnya bakal sama saja," ujar Zarco.
Insiden yang Sulit Diterima
Dovizioso pun mengakui hasil buruk ini susah ia terima karena ia bahkan belum menjalani satu lap pun, apalagi insiden ini terjadi bukan akibat salahnya. Rider Italia ini start dari posisi 17, dan mampu memperbaiki posisi sebelum terjatuh. Nyatanya, ia harus menelan pil pahit.
"Hal-hal macam ini sangat sulit diterima, apalagi jika terjadi di tikungan pertama dan bukan kesalahan Anda sendiri. Saya menjalani start dengan baik dan naik beberapa posisi, namun itulah yang terjadi," ungkap rider Italia berusia 34 tahun ini.
Dovizioso juga menyatakan ia dan Zarco sudah membicarakan insiden ini, dan tiga kali runner up tersebut ogah menyalahkan siapa pun. Menurutnya, kesalahan ini bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja.
Bisa Terjadi Kapan Saja
"Hal macam ini memang bisa terjadi, tak ada gunanya menyalahkan seseorang. Usai balapan, Johann mendatangi saya untuk bicara, tapi tak banyak yang bisa kami bicarakan. Ia melakukan kesalahan karena ia takut dan terjatuh. Tapi yang jelas kami tak berdebat," ungkapnya.
Akibat hasil buruk ini, Dovizioso yang tadinya memimpin klasemen, kini melorot ke peringkat keempat, tetap dengan koleksi 84 poin. Kini ia tertinggal 14 poin dari Fabio Quartararo yang kembali berada di puncak.
"Fakta bahwa apa pun bisa terjadi musim ini, justru bikin saya berpikir positif. Tapi tetap saja, saya harus melaju cepat. Di atas kertas, kans merebut gelar makin sulit, karena ada beberapa rider di depan saya pada klasemen, dan mereka lebih cepat serta konsisten daripada saya," tutupnya.
Sumber: GPOne
Video: Deretan Momen MotoGP Catalunya, Quartararo Menang dan Rossi Jatuh
Baca Juga:
- Johann Zarco Sedih dan Serba Salah Bikin Andrea Dovizioso Gagal Finis
- Alex Rins Lega Naik Podium Lagi Usai Paceklik Setahun dan Cedera Bahu
- Fabio Quartararo: Menangi MotoGP Catalunya Bukan untuk Tanggapi Marc Marquez
- Valentino Rossi Akui Kans Juara Sudah Lepas dari Genggaman, Tapi...
- Highlights MotoGP Catalunya 2020: Rossi Jatuh dan Quartararo Menang Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...