Luca Marini: VR46 Ambisius Ingin Jadi Tim Papan Atas MotoGP
Anindhya Danartikanya | 5 Juli 2021 08:44
Bola.net - Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini, mengaku sangat senang VR46 Team akhirnya akan dapat kans turun di MotoGP 2022 sebagai tim seutuhnya, yakni menurunkan dua rider sekaligus. Ia pun yakin timnya berambisi jadi salah satu skuad terbaik, meski ia sendiri belum tahu spek motor apa yang akan ia dapatkan dari Ducati Corse.
Tim balap milik Valentino Rossi ini tadinya hanya turun di Moto3 dan Moto2, namun mulai musim ini merambah ke MotoGP, melebur dengan Avintia Esponsorama. Musim depan, Esponsorama pun mundur dari kelas tertinggi, dan slotnya diambil sepenuhnya oleh VR46 Team, yang akan berganti nama menjadi Aramco Racing Team VR46.
Jelang Seri Assen, VR46 Team pun resmi mengumumkan akan tetap jadi tim satelit Ducati, usai gagal mencapai kesepakatan dengan Yamaha. Marini pun justru senang timnya bisa bertahan di Ducati, karena ia sendiri sudah telanjur betah bekerja dengan pabrikan Italia ini dan terus menemukan kemajuan di atas Desmosedici GP19.
"Senang bisa lanjut dengan Ducati, karena saya merasa tahun ini sensasi saya di atas motor mengalami kemajuan besar, dan saya juga bekerja dengan banyak orang hebat di Ducati. Jadi, senang bisa melanjutkan kerja sama dengan mereka, karena saya merasakan atmosfer yang sangat baik," ujarnya via Crash.net, Kamis (1/7/2021).
Dambakan Desmosedici Teranyar

Marini, yang merupakan adik Rossi sendiri, juga mengaku sangat siap dan penasaran soal jalannya musim depan. Namun, ia merasa tetap harus fokus menjalani sisa musim ini demi terus meningkatkan hasil balap dan mengakhiri musim dengan cara terbaik. Hanya dengan cara itulah ia menggali pengalaman sebanyak mungkin jelang 2022.
"Saya belum tahu apakah tim sudah membicarakan spek motor, tapi saya mengharapkan yang paling kompetitif dari Ducati, karena saya rasa kami bisa lebih kuat. Kini level persaingan di MotoGP menakjubkan, jadi jika Anda ingin berkompetisi di depan dan berada di posisi pertama, Anda juga butuh paket teknis yang sangat baik," lanjut Marini.
Saat ini, rider berjuluk Marinovich tersebut mengendarai motor yang usianya dua tahun lebih tua, namun ia yakin bahwa Project Leader VR46, Alessio 'Uccio' Salucci sedang bernegosiasi serius dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, agar mau menurunkan Desmosedici GP22 untuk Marini tahun depan.
Ingin Jadi Skuad Terbaik Seperti di Moto2
Marini, yang juga runner up Moto2 2020 yakin bahwa sebagai tim balap seorang ikon dan legenda MotoGP, tentunya VR46 tak mau main-main dalam menjalani kompetisi di kelas para raja. Untuk tampil mentereng, tentu mereka harus didukung dengan paket motor paling mumpuni yang bisa disediakan sang pabrikan.
"Saya berharap bisa dapat kompromi terbaik dari Ducati. Jelas Uccio sangat memohon kepada Gigi untuk dapat yang terbaik, karena jika mengenal VR46, mereka tentu ingin menjalankan proyek ini dengan cara terbaik. Jadi, saya yakin mereka bakal dapat paket yang sangat baik," ungkap rider 23 tahun ini.
"Memulai proyek baru di MotoGP adalah tantangan besar, tapi saya harap bisa berkompetisi di level yang tinggi dan jadi salah satu tim terbaik di MotoGP, seperti yang kami lakukan di Moto2. VR46 punya cara kerja yang sangat baik. Mereka kenal benar dunia ini dan saya yakin kami bisa sangat kuat di masa depan," pungkas Marini.
Sumber: Crashnet
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Styria
- Hasil Balap Formula 1 GP Austria: Max Verstappen Sabet Kemenangan Kelima
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Seri Inggris
- Hasil Race 2 WorldSBK Inggris: Jonathan Rea Jatuh, Toprak Razgatlioglu Menang
- Hasil Superpole Race WorldSBK Inggris: Jonathan Rea Bekuk Duet BMW
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





