'Makin Lama Absen, Marc Marquez Bakal Makin Sulit Kembali Seperti Dulu'
Anindhya Danartikanya | 21 Desember 2020 11:30
Bola.net - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz, menyatakan bahwa semakin lama absen dari MotoGP, maka Marc Marquez bakal makin sulit kembali ke performa garangnya seperti sediakala. Hal ini ia sampaikan via MotoGP.com, Jumat (18/12/2020), saat ditanya soal cedera patah tulang lengan berkepanjangan yang dialami Marquez.
Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan di Jerez dalam MotoGP Spanyol, Juli lalu, yang membuat tulang humerus kanannya patah. Dua pekan usai operasi, plat titaniumnya patah saat membuka jendela rumah, hingga ia harus absen di sisa musim. Ia pun telah menjalani operasi ketiga pada awal Desember lalu.
Marquez diperkirakan butuh waktu enam bulan lagi untuk pulih, yang berarti terancam absen dari rangkaian uji coba pramusim dan beberapa seri pertama MotoGP 2021. Schwantz pun prihatin pada kondisi Marquez, dan meski mengakui kekuatan mental rider Spanyol itu, ia yakin bakal sulit bagi Marquez untuk kembali beradaptasi.
"Saat masih balapan, saya selalu berpikir, jika saya absen dan rider lain bisa balapan, maka saya bakal butuh waktu tiga kali lipat lebih lama untuk kembali ke performa sebelumnya. Jadi, jika saya absen sebulan, maka saya butuh waktu yang sangat lama untuk kembali ke level fisik dan mental saya yang sebelumnya," tutur Schwantz.
Fisik dan Mental Bakal Sulit Kembali Adaptasi

Pria asal Texas ini yakin fisik dan mental seorang rider yang absen terlalu lama bakal mengalami kontradiksi ketika ia kembali ke trek. "Kondisi fisik sangat mudah menurun jika Anda absen terlalu lama. Mental juga akan bingung saat Anda melaju 200 mil/jam dan sulit menerima jika Anda lima detik lebih lamban dari biasanya," ujarnya.
Schwantz pun memprediksi Marquez akan butuh waktu lama untuk kembali ke level performanya yang tertinggi. Ia yakin Marquez pasti berusaha keras untuk kembali sesegera mungkin, kembali berlatih motor sebelum uji coba pramusim digelar di Sepang, Malaysia, pada Februari nanti, walau pasti takkan mudah.
"Marc akan butuh waktu lama untuk kembali. Kita sudah lihat ia mencoba kembali sesegera mungkin (di Andalusia). Marc pun berusaha kembali berkendara secepat mungkin, bahkan sebelum uji coba pramusim digelar nanti, meski bakal sulit baginya," ungkap pria berjuluk El Pajarito ini.
"Tapi kita semua tahu, jika ada orang yang mampu melakukannya, maka orang itu adalah Marc. Ini adalah cedera terbesar pertamanya, dan ini adalah masa terlama baginya tak mengendarai motor sejak ia masih berusia 5-6 tahun," lanjut Schwantz.
Marc Marquez Pasti Sudah Petik Pelajaran
Schwantz yakin performa Marquez akan sangat ditentukan kondisi fisiknya ketika kembali. Ia juga merasa bahwa delapan kali juara dunia itu akan mengubah cara berkendaranya, dan ragu akan ada lagi aksi-aksi 'save' spektakuler yang biasa dilakukan Marquez ketika mencari limit performa motornya.
"Performa Marc nanti akan sangat tergantung pada kondisi fisiknya, tergantung berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk kembali melaju cepat seperti sediakala, dan sekalinya ia kembali cepat, ia akan berpikir apakah ia bisa kembali melakukan aksi-aksi 'save' yang ajaib itu lagi," ungkapnya.
"Pembalap pasti terjatuh dan cedera pada waktunya. Saya yakin ia sudah menyadari di Jerez bahwa seorang rider tak selalu bisa langsung bangkit ketika jatuh. Tapi seperti yang saya bilang, semakin lama ia jauh dari motornya, maka bakal makin sulit baginya untuk kembali ke performa yang sebelumnya," pungkas Schwantz.
Musim depan, Marquez akan bertandem dengan Pol Espargaro, di Repsol Honda. Jika harus kembali absen dari beberapa balapan pertama MotoGP 2021, Marquez berpotensi kembali digantikan test rider Honda, Stefan Bradl, atau Andrea Dovizioso, yang baru saja memutuskan vakum karena tak dapat proyek menjanjikan di MotoGP.
Sumber: MotoGP
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Kevin Schwantz: Lucu, Fabio Quartararo Seperti Ulang Performa di Moto2
- Dimas Ekky Ingin MRTI Jadi Tangga Para Rider Muda Indonesia Menuju MotoGP
- Target MRTI pada 2021: Masuk 10 Besar Moto2, Bentuk Akademi Rider dan Mekanik
- Cal Crutchlow Prediksi MotoGP 2021 Tetap Banyak Pemenang Berbeda
- Moto2 2021: MRTI Bukan Sponsor, Tapi Kolaborasi dengan SAG Team
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Klasemen Akhir Formula 1 2025 Usai Seri Abu Dhabi di Yas Marina
Otomotif 7 Desember 2025, 21:43
LATEST UPDATE
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









