Makna di Balik Dukungan Besar Ducati untuk Johann Zarco
Anindhya Danartikanya | 17 Februari 2020 15:45
Bola.net - Usai terombang-ambing di KTM dan Honda musim lalu, kini Johann Zarco punya alasan untuk tersenyum dengan membela Reale Avintia Racing di MotoGP 2020. Meski membela tim satelit, ia mendapat dukungan teknis yang cukup mumpuni langsung dari Ducati Corse.
Selain kontraknya terikat langsung dengan pabrikan asal Italia tersebut, Zarco mendapatkan motor Desmosedici GP19, motor yang meraih tiga kemenangan tahun lalu, serta mendapatkan dua teknis langsung dari markas Ducati yang ada di Borgo Panigale, Bologna, Italia.
Zarco pun meyakini ada makna dibalik usaha besar Ducati dalam mendukungnya. Ia yakin, seperti pernyataan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, ini adalah bukti keseriusan mereka membantu Zarco bangkit, sekaligus sangat menghargai semua masukannya.
Tersanjung Dipercaya Ducati
"Ini berarti tim kami mengalami kemajuan. Kini kami jadi tim satelit, sebelumnya hanya tim privat. Anda sudah lihat di Malaysia, ada teknisi dari Ducati dan selalu ada di garasi. Kami bekerja keras demi meraih hasil baik. Bagi Ducati, kini ada satu tim lagi yang bisa menyediakan informasi," ujar Zarco via Marca.
Zarco, yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini juga mengaku sangat senang karena Ducati sangat menginginkannya dan menghargainya. Gestur ini pun membuatnya semakin percaya diri menjelang petualangan barunya di atas Desmosedici GP19 tahun ini.
"Ducati memercayai saya, dan saya sangat senang atas hal ini. Saya juga merasa nyaman bekerja dengan mereka. Kini saya tahu motor saya bisa menang. Setidaknya motor ini pernah menang tahun lalu. Kini saya harus belajar, tapi saya punya mentalitas yang jernih," ungkapnya.
Buktikan Diri demi Bela Tim Pabrikan
Zarco lagi-lagi tak menutup-nutupi keinginan membela tim pabrikan Ducati tahun depan, mengingat Tim Merah diketahui tengah mengincar rider yang lebih muda dari Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Untuk dapat peluang itu, Zarco pun yakin dirinya harus membuktikan diri.
"Demi dapat tempat di tim pabrikan, saya harus melaju cepat, meraih hasil baik. Jika saya finis di posisi 10, saya takkan bisa jadi rider tim pabrikan. Jika saya memenuhi target masuk lima besar, maka saya takkan menarik bagi Ducati saja, tapi juga tim lain," pungkasnya.
Rider Prancis ini akan kembali turun lintasan dengan Desmosedici GP19 dalam uji coba pramusim MotoGP yang kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04