Manajer Fernando Alonso Minta Valentino Rossi Pensiun: Dia Bukan Zlatan Ibrahimovic

Usia Pasti Bakal Berpengaruh

Fernando Alonso (c) AFP

Alonso sendiri sempat mengundurkan diri dari F1 pada akhir 2018, lebih memilih berkompetisi di Indy Car, Reli Dakar, dan 24 Hours of Le Mans. Belakangan, menyusul resminya ia kembali ke F1, pembalap Spanyol ini juga menuai kritik karena diizinkan menjalani uji coba pascamusim untuk para pembalap muda di Abu Dhabi.

Namun, Briatore meyakini bahwa kasus Rossi dan Alonso jauh berbeda. Menurut pria asal Italia ini, olahraga yang digeluti Rossi jauh lebih berbahaya, dan makin berbahaya lagi jika usianya tak lagi muda, apalagi jika sang rider tak punya motivasi yang tepat dalam berkompetisi.

"Saya sarankan Vale berhenti. Kami ingin mengingatnya sebagai juara yang hebat. Ada kalanya usia berpengaruh. Ia rider yang hebat, memenangkan segalanya, tapi akan datang harinya saat Anda tak bisa lanjut. Tahun-tahun berlalu, dan Anda tak lagi punya motivasi yang tepat," ujar Briatore seperti yang dikutip GPOne, Rabu (16/12/2020).

MotoGP Beda dengan Sepak Bola

Zlatan Ibrahimovic (c) AP Photo

Briatore juga mengkaitkan Rossi dengan pemain klub AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang juga telah menginjak usia 39 tahun pada Oktober lalu. Menurut Briatore, Ibrahimovic sah-sah saja berlaga di lapangan dengan usia yang tak lagi muda, mengingat sepak bola tak terlalu berbahaya ketimbang balap motor.

"Dalam usia 39 tahun, Ibrahimovic masih pemain yang kompetitif di AC Milan. Ia adalah kasus yang spesial. Ia mendedikasikan seluruh hidupnya pada olahraga, dan tak pernah gagal. Tapi main sepak bola beda dengan melaju di atas motor dengan 300 km/jam, selip di tikungan, dan kecelakaan. Pemain sepak bola, beda dengan pembalap motor," pungkasnya.

Rossi sendiri diketahui hanya memiliki kontrak setahun dengan Yamaha untuk turun bersama Petronas Yamaha SRT. The Doctor pun mengaku akan kembali merenungkan opsi pensiun pada musim panas 2021 mendatang.

Sumber: Radio Radio, GPOne

Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021