Marc Marquez: Kesuksesan Saya Takkan Abadi
Anindhya Danartikanya | 26 Oktober 2018 11:55
Bola.net - - Marc Marquez boleh jadi sukses merebut gelar dunianya yang ketujuh di MotoGP Jepang akhir pekan lalu. Meski begitu, rider Repsol Honda ini menyatakan bahwa baik kemenangan maupun gelar dunia tak pernah mudah diraih, dan ia yakin bahwa kesuksesannya ini takkan abadi.
Rider 25 tahun ini bahkan yakin dirinya takkan pernah lepas dari momen buruk, seperti pada 2015, satu-satunya musim di mana ia gagal meraih gelar kelas tertinggi. Musim itu, ia duduk di peringkat ketiga dan hanya meraih empat kemenangan. Padahal, ia begitu mendominasi pada 2014 dengan 13 kemenangan.
"Pada 2014, kami meraih 13 kemenangan, namun setahun setelahnya kami memulai musim tanpa paham apa-apa. Orang pikir menang itu gampang, tapi nyatanya tak pernah begitu. Momen buruk jelas bakal datang, semua olahragawan pasti tahu. Yang belum jelas adalah apakah momen buruk itu bakal datang tahun depan, atau 3-5 tahun lagi," ujarnya kepada Motorsport.com.
Tanpa Batasan Diri
Meski mengantisipasi datangnya momen-momen tak menyenangkan, Marquez menolak untuk berhenti di gelar ketujuh. Di usianya yang masih belia, ia pun bertekad meraih gelar dunia musim depan dan menambah koleksinya lagi di masa-masa mendatang.
"Siapa pun yang membuat batasan untuk dirinya sendiri, tidaklah menjalani hidup dengan benar. Lebih baik tak memikirkan soal limit. Saya tak memikirkan masa depan atau masa lalu. Saya fokus pada masa sekarang. Tahun depan saya tetap akan punya tekanan dan hasrat untuk menang. Saya takkan menyerah," ungkapnya.
Mulai Pikirkan Motor 2019
Usai mengunci gelar dunia di Jepang, Marquez pun kini bertekad membantu Honda meraih Triple Crown, yakni gelar dunia pebalap, konstruktor dan tim. Meski begitu, ia juga yakin bahwa tiga seri tersisa musim ini bisa dipakai untuk mulai memikirkan konsep RC213V 2019.
"Beberapa balapan terakhir ini bisa digunakan untuk mencoba konsep motor tahun depan, dan itulah rencana kami. Kami ingin memahami mengapa kami selalu memberi beban pada ban depan dan mengapa kami nyaris selalu memakai ban depan terkeras yang disediakan (Michelin)," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026
Otomotif 1 Desember 2025, 14:24
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










