
Bola.net - - Rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales kembali menegaskan bahwa timnya harus segera melakukan pembenahan radikal pada YZR-M1 jika ingin merebut gelar tahun depan. Top Gun juga menyatakan bahwa adanya dua arahan berbeda akan memperlambat pengembangan motor.
Vinales dan Valentino Rossi sepakat bahwa elektronik bukan lagi satu-satunya masalah pada M1, dan perubahan besar pada mesin harus segera dilakukan. Ia pun menanti perangkat baru apa yang akan dibawa Yamaha dalam uji coba pascamusim di Valencia, Spanyol pada 20-21 November nanti.
"Saya butuh motor yang berbeda dari yang sekarang. Saya tak butuh swingarm berbeda atau apa pun, melainkan motor berbeda. Saya butuh feeling berbeda di atas motor. Saya sangat penasaran apa yang bisa kami lakukan dalam uji coba pada November nanti," ungkap Vinales kepada Crash.net.
Amati Phillip Island
Vinales pun mengaku bertekad tampil kompetitif di Phillip Island, Australia akhir pekan ini. Menurutnya, lintasan ini cocok dengan gaya balapnya, hingga ia akan memiliki sedikit keunggulan demi tampil di depan meski M1 tak punya performa maksimal. "Jika ada satu lintasan yang bisa cocok dengan motor kami, maka Phillip Island lah jawabannya, atau Assen dan Silverstone, di mana Anda tak harus mengerem," ujarnya.
"Masalah kami dimulai di pengereman. Jadi jika tak harus mengerem, maka motor kami bakal baik-baik saja. Kami harus tetap fokus dan tak bermain-main pada setup. Jika dapat setup yang baik pada FP1, maka saya akan menggunakannya. Jika di lintasan ini Anda dapat garis balap yang baik, maka catatan waktu Anda juga baik," lanjut rider 23 tahun ini.
Berbeda dengan Rossi
Melihat Yamaha mengalami paceklik kemenangan nyaris selama 1,5 tahun, Vinales pun kembali mendorong timnya untuk merakit motor baru yang sesuai dengan gaya balapnya, yang menurutnya cukup berbeda dengan Rossi. Rider Spanyol ini juga menegaskan bahwa Yamaha harus mencari cara agar M1 cocok dengan karakter ban Michelin, mengingat mereka kerap mendapat masalah grip dan traksi.
"Tahun ini sungguh sulit mendapat jawaban atas masalah yang ada. Yamaha harus mengubah mentalitas mereka. Saya berkendara cukup berbeda dengan Vale dan saya berkendara lebih ke arah stop-and-go di tikungan, mengerem lebih lambat dan lebih dalam, dan motor kami tahun ini tidak cocok untuk saya," tuturnya.
"Kami harus fokus pada 2019 untuk menemukan motor yang juga cocok dengan Michelin karena untuk memperbaiki corner speed, motor kami tak cocok dengan Michelin. Saya penasaran atas apa yang akan dibawa Yamaha di uji coba Valencia," pungkas juara dunia Moto3 2013 ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...