Marc Marquez: MotoGP 2020 Sengit Karena Tak Ada Tekanan Nyata
Anindhya Danartikanya | 24 September 2020 14:17
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini bahwa MotoGP 2020 menjadi sengit karena para pembalap tak punya tekanan yang cukup nyata. Alhasil, mereka semua balapan tanpa beban dan merasa punya kans yang sama besar dalam merebut gelar dunia. Hal ini ia sampaikan via situs Honda Racing Corporation (HRC), Rabu (23/9/2020).
Tujuh seri telah berlalu, dan 10 pembalap teratas di klasemen hanya terpisah 27 poin. Bahkan, 4 rider teratas hanya dipisahkan 4 poin. Marquez, yang sedang absen lama karena cedera patah tulang lengan kanan, mengaku heran tiap kali menonton balapan di rumah karena tak ada rider yang cukup konsisten bertarung di papan atas.
Menurut delapan kali juara dunia ini, karena sama-sama tahu situasi tiap balapan bisa berubah dan bisa terjadi pergantian pimpinan klasemen di tiap seri, maka para rider jadi berlaga lebih lepas dan punya mentalitas yang tidak terlalu serius. Selain itu, tak adanya rider yang dominan membuat mereka ogah main aman hingga main serang.
Bisa Ubah Mindset Pembalap
"Aneh melihat musim ini, tampaknya tak seorang pun mau jadi juara dan tak mau jadi rider paling top! Satu hal jadi rider yang yang saat menang merasa fantastis, tapi lain lagi jika Anda rider yang butuh kemenangan, karena itu akan mengubah mindset. Anda jadi punya lebih banyak keraguan karena jadi tak tahu harus menyerang atau bertahan," ujar Marquez.
"Jika Anda merupakan rider di peringkat kedua, ketiga, keempat, dan menghadapi sesuatu di depan, maka Anda jadi tanpa beban dan menyerang saja. Anda jadi merasa percaya diri, karena memang tak punya tekanan. Tapi jika Anda ada di puncak dan harus menang untuk mempertahankannya, saat itulah pikiran Anda mulai ragu, dan semua jadi lebih sulit," lanjutnya.
Untungkan Tim-Tim Satelit
Meski heran belum bisa memprediksi siapa yang akan jadi juara dunia tahun ini, Marquez mengaku ikut senang melihat peta persaingan MotoGP makin acak karena level performa para pembalap dan motornya makin setara. Menurutnya, hal ini paling menguntungkan tim-tim satelit yang berjuang mencari profit dari sponsor.
"Kompetisi yang ketat ini baik untuk MotoGP. Kini tim-tim satelit punya motor pabrikan juga, dan berarti mereka juga bisa memenangi banyak balapan. Ini bagus karena mereka jadi punya target yang nyata untuk musim balap, target yang baik untuk balapan, karena mereka bisa ikut bertarung. Bagi sponsor, ini juga jauh lebih baik," tutupnya.
Menjelang MotoGP Catalunya, Spanyol, pada 25-27 September, Andrea Dovizioso memuncaki klasemen pembalap dengan 84 poin, unggul satu poin dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang duduk di peringkat 2 dan 3. Peringkat 4 dan 5 masing-masing ditempati oleh Joan Mir dan Franco Morbidelli.
Sumber: Honda Racing Corporation
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- Tertinggal Satu Poin, Maverick Vinales Tekad Lebih Tangguh di MotoGP Catalunya
- Marc Marquez Tekad Ikut Balapan di MotoGP Portimao
- Valentino Rossi: Musim yang Gila, Perebutan Gelar Masih Sengit
- Marc Marquez Sadari Bahaya Jika Ngotot Buru-Buru Naik Motor Lagi
- Andrea Dovizioso Soal Ducati: Ingin Juarai MotoGP? Jangan Buang-Buang Waktu!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04