Marc Marquez Sebut Motor Anyar Honda Bagai 'Musuh' di MotoGP 2021
Anindhya Danartikanya | 19 Juli 2021 15:43
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa RC213V yang ia kendarai di MotoGP 2021 berubah menjadi 'musuh'. Padahal, sebelumnya motor ini dikenal hanya jinak di tangan Marquez. Hal ini ia katakan via Speedweek, Sabtu (17/7/2021), dan ia pun merasa harus bekerja lebih keras memperbaiki 'hubungan' dengan motor itu.
Marquez memang sempat absen sepanjang 2020 dan dua seri pertama 2021 akibat cedera patah tulang lengan kanan berkepanjangan. Alhasil, ia tak terlibat langsung dalam pengembangan RC213V, apalagi ia absen dalam uji coba pramusim pada Maret lalu. Motor itu pun jadi terasa asing saat ia akhirnya kembali balapan di Portimao.
Delapan kali juara dunia ini pun harus susah payah. Selain memulihkan lengannya, ia juga harus berusaha keras kembali beradaptasi dengan RC213V terbaru. Hasil terbaik pun akhirnya datang saat ia menang di Sachsenring, Jerman, dan menurutnya ini terbantu oleh 87 lap yang ia lakoni dalam uji coba tengah musim di Catalunya, Spanyol.
Frustrasi Tak Bisa Pegang Kendali

"Saya merasa RCV, yang tadinya kawan, kini jadi musuh. Kami saling bergelut. Ketika terus kesulitan, maka tak mudah punya hubungan yang baik. Kini saya pun coba memahami cara mengendarai motor itu. Uji coba di Catalunya sangat membantu. Uji coba itu bagai uji coba pramusim yang sesungguhnya bagi saya," tutur Marquez.
Pembalap berusia 28 tahun ini pun mengaku sedih tak bisa memegang penuh kendali motornya seperti sedia kala, hingga ia sendiri sulit memahami kendala teknis yang ada. Selain itu, sebelum Sachsenring, ia juga sedih tak kunjung menang, apalagi Honda juga paceklik kemenangan sejak ia menguasai Seri Valencia pada 2019 lalu.
"Rasanya frustrasi tak bisa mengendalikan situasi. Anda jadi bertanya-tanya soal apa yang terjadi. Jika Anda tak pernah menang, maka rasanya seperti tak pernah makan cokelat. Anda tahu cokelat itu enak, tapi sekalinya tahu rasanya, Anda ingin lagi. Ini sama dengan kemenangan. Jika tahu rasanya menang, Anda pasti ketagihan," ujarnya.
Prediksi Bakal Lakukan Kesalahan Lebih Banyak
Menurut Marquez, kemenangan bagaikan candu. Tapi hasil ini tak hanya baik untuk klasemen, melainkan juga untuk kondisi tubuh. "Jika menjalani pekan balap yang buruk, Anda butuh 3-4 hari untuk mengisi baterai. Tapi jika pekan balapnya baik, keesokannya Anda sudah bisa latihan lagi dan tampil 100%. Kemenangan penting bagi energi Anda," ungkapnya.
Marquez juga mengakui sempat tersesat pada awal musim karena tak bisa memahami situasi terkini Honda. Alhasil, ia kerap melakukan kesalahan, termasuk saat ia tiga kali gagal finis beruntun. Uniknya, meski menang di Jerman, ia yakin situasinya belum terkendali dan bahkan memprediksi dirinya akan melakukan lebih banyak kesalahan lagi.
"Tapi jika sensasi berkendara dan hasil Anda berubah, itu juga tak berarti situasi Anda terkendali. Saya harus jujur. Jika lamban di sesi latihan, saya harus berani mengakui itu kesalahan saya dan tak meminta tim mengubah motor. Ini memang sulit, tapi Anda harus bekerja dengan sangat hati-hati agar tak menuju arah yang salah," pungkasnya.
Sumber: Speedweek
Video: Formula 1 Rilis Desain Mobil Terbaru untuk Musim 2022
Baca Juga:
- Lewis Hamilton Dapat Komentar Rasis Usai Menangi Formula 1 GP Inggris
- Yellow Park: Taman Hiburan Bertema Valentino Rossi Bakal Segera Dibuka
- Jorge Lorenzo Dukung Maverick Vinales: Sah-Sah Saja Tinggalkan Yamaha
- Red Bull Racing Sebut Lewis Hamilton 'Amatir', Tuntut Larangan Balap
- Lewis Hamilton: Max Verstappen Agresif, Tak Beri Saya Ruang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







