Marc Marquez Turunkan Berat Badan, Bisa Dukung Aerodinamika Ducati di MotoGP 2025

Anindhya Danartikanya | 12 Maret 2025 12:03
Marc Marquez Turunkan Berat Badan, Bisa Dukung Aerodinamika Ducati di MotoGP 2025
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Marc Marquez tampaknya memang serius menghadapi kerasnya persaingan MotoGP 2025 bersama Ducati Lenovo Team. Ia menyadari bahwa bergabung dengan tim pabrikan berarti harus siap bersaing merebut gelar dunia. Oleh karena itu, ia melakukan berbagai penyesuaian, termasuk perubahan fisik.

Selama musim dingin, Marquez bekerja keras untuk mencapai kondisi terbaik sebelum turun ke lintasan. Salah satu perubahan yang terlihat adalah berat badannya yang berkurang. Hal ini tampak jelas saat ia mendominasi MotoGP Thailand 2025 di Buriram, di mana ia menyapu bersih dua kemenangan.

Advertisement

Para pengamat MotoGP dari TNT Sports pun memperhatikan tubuh Marquez terlihat lebih ramping dibanding sebelumnya. "Lihat tulang pipinya, tajam seperti pisau, bisa digunakan untuk memotong kertas. Dia sebenarnya tak perlu menurunkan berat badan. Dia telah kehilangan tiga kilogram," ujar Suzi Perry seperti yang dikutip Motosan.es, Selasa (11/3/2025).

1 dari 2 halaman

Marc Marquez Disebut Kehilangan Massa Otot

Marc Marquez Disebut Kehilangan Massa Otot

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Juara dunia WorldSBK 22003, Neil Hodgson, juga menilai perubahan ini sebagai dampak dari adaptasi terhadap motor baru. Seperti yang diketahui, musim ini Marquez mengendarai motor Ducati Desmosedici GP25 yang dipasangi mesin GP24, setelah musim lalu sekadar mengendarai motor GP23.

"Dia jelas kehilangan massa otot. Dia sudah punya persentase lemak tubuh satu digit, seperti banyak pembalap lainnya. Dia kehilangan otot karena setelah pertama kali menguji motor GP25, yang merupakan peningkatan dua tahun dari motor GP23, komentarnya adalah, ‘Motor ini lebih mudah dikendarai,’" jelasnya.

"Saya tahu dia memakai mesin 2024. Motor ini lebih sedikit membutuhkan tenaga fisik, sehingga dia bisa kehilangan otot dan menjadi lebih aerodinamis. Rasio tenaga mesin terhadap berat badan memainkan peran besar,” lanjut pria asal Inggris ini.

2 dari 2 halaman

Efek Berat Badan pada Bahan Bakar dan Aerodinamika

Sylvain Guintoli, juara WorldSBK 2014 yang juga mantan pembalap MotoGP, ikut menyoroti keuntungan dari berat badan yang lebih ringan bagi seorang pembalap. Hal ini bisa jadi bakal menguntungkan Marquez yang sedang memburu gelar dunia yang kesembilan.

“Ini sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dan meningkatkan aerodinamika. Semakin sedikit massa otot yang dimiliki, semakin sesuai untuk mengendarai motor. Bisa dilihat dia tampak tegang saat mengendarai GP23 pada musim 2024," ungkapnya.

"Namun, saat mengendarai Ducati pabrikan tahun ini, sejak lap pertama, bahasa tubuhnya terlihat lebih rileks, posisi kepalanya lebih rendah, dan lebih nyaman,” pungkas pembalap asal Prancis tersebut.

Sumber: TNT Sports, Motosanes

LATEST UPDATE