Masih Sedih Soal Insiden Simoncelli, Rossi Tak Terpikir Pensiun
Anindhya Danartikanya | 21 Februari 2018 11:10
Bola.net - - Valentino Rossi baru-baru ini menjalani wawancara dengan Riders Magazine dan membicarakan kecelakaan hebat yang merenggut nyawa sahabatnya, Marco Simoncelli dalam balapan MotoGP Malaysia 2011. Rider Movistar Yamaha ini mengaku masih berat menerima kenyataan Simoncelli telah tiada, apalagi dirinya terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Simoncelli terjatuh di Tikungan 11 Sirkuit Sepang, dan Rossi serta Colin Edwards yang kebetulan melaju di belakangnya tak berdaya menghindari tabrakan dengan tubuh rider Italia tersebut. Usai terjatuh dari motor RC212V miliknya, tubuh Simoncelli terjepit di antara motor Yamaha milik Edwards dan motor Ducati milik Rossi.
Saya dan Sic sangat dekat. Kami menghabiskan waktu bersama nyaris setiap hari, setidaknya 5-6 hari per pekan. Jadi, terlibat dalam kecelakaan Sic sangatlah buruk. Secara pribadi, sangat berat saya hadapi, tapi saya tak pernah terpikir untuk berhenti balapan. Saya hanya sedih terlibat dalam kecelakaan itu, ujar Rossi.
Andai saya lebih jauh di belakang, mungkin rasanya akan lebih mudah menerima ini. Tapi seiring berjalannya waktu, dan setiap kali saya memikirkan soal Sic, saya hanya punya memori positif. Pada akhirnya, beginilah kenyataannya dan tak ada yang bisa kita lakukan, lanjut sembilan kali juara dunia ini.
Meski begitu, rider berusia 39 tahun ini mengaku tak pernah terpikir untuk pensiun usai melihat kepergian Simoncelli, walau The Doctor sendiri juga menyadari begitu banyak prestasi yang telah ia raih sepanjang karirnya. Masih mencintai balapan dan mencintai sensasi meraih kemenangan juga diakui Rossi sebagai motivasinya kembali ke Yamaha pada 2013.
Saya tetap balapan karena cinta. Jika tidak, mungkin saya sudah pensiun. Kecelakaan Sic tak membuat saya berhenti. Sejatinya saya sudah meraih segalanya, punya gelar dunia, bisa saja berkata 'cukup'. Tapi saya coba memilah dua hal, antara rasa sakit dengan apa yang harus saya capai. Lalu saya memikirkan karir saya, dan saya ingin lanjut. Saya ingin kembali ke Yamaha dan kembali menang, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






